Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen 15 November 2025 - Kerelaan Melakukan Apa yang Menjadi Bagian

Bacaan ayat: Ulangan 4:22 (TB)  Sebab aku akan mati di negeri ini dan tidak akan menyeberangi sungai Yordan

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram @ferinugroho77
Pdt Feri Nugroho 

Renungan Harian Kristen 15 November 2025 - Kerelaan Melakukan Apa yang Menjadi Bagian

Bacaan ayat: Ulangan 4:22 (TB)  Sebab aku akan mati di negeri ini dan tidak akan menyeberangi sungai Yordan, tetapi kamu akan menyeberanginya dan menduduki negeri yang baik itu.

Oleh Pdt Feri Nugroho

 

Dalam perjalanan sejarah kehidupan manusia, setiap generasi akan berada pada masa jayanya masing-masing.

Beberapa orang dengan rela hati menyiapkan penerus, sebab ia sadar bahwa ia akan tiada. Namun tidak jarang ditemukan fakta, bahwa orang-orang tertentu akan berupaya bertahan dalam kejayaan yang dimilikinya.

 Beberapa film fiksi memberikan sebuah cerita tentang raja yang mencari obat awet muda.

Cerita yang lain menceritakan tentang raja yang membunuh setiap orang yang berpotensi merebut kekuasaannya sendiri. Bahkan anaknya sendiri bisa dibunuhnya, demi memuaskan keinginannya untuk terus berkuasa.

Menyedihkan bukan? Bukankah kematian itu realita yang harus diterima sebagai konsekuensi dari dosa? 

Seorang pemimpin besar dalam sejarah Alkitab, yaitu Musa, harus menerima kenyataan bahwa ia tidak diijinkan masuk tanah perjanjian.

 Ia hanya diijinkan memandang dari kejauhan. Adilkah ini? Empat puluh tahun ia harus berhadapan dengan bangsa yang bebal dan tegar tengkuk, bukankah jasanya sedemikian besarnya?

 Benar bahwa ia pernah marah menghadapi kebebalan orang-orang yang dipimpinnya, namun apakah itu layak disandingkan dengan jasa besar kepemimpinannya?

 Jika berfikir tentang jasa dan upah, rasanya apa yang harus dialami Musa sulit untuk dipahami.

Meskipun demikian kita bisa paham bahwa Allah yang berotoritas tidak bisa diukur berdasarkan jasa yang dibuat manusia. 

Sejak awal Musa memimpin, sebenarnya adalah anugerah. Pemilihan Allah atas Musa ialah anugerah untuk dipakai sebagai alat untuk membawa umat-Nya keluar dari perbudakan di Mesir. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved