Renungan Kristen
Renungan Harian Kristen 14 November 2025 - Fokus pada Pesan Illahi
Bacaan ayat: Ulangan 4:2 (TB) Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya
Renungan Harian Kristen 14 November 2025 - Fokus pada Pesan Illahi
Bacaan ayat: Ulangan 4:2 (TB) Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu.
Oleh Pdt Feri Nugroho
Dalam aturan relasi internasional, nama diri seseorang itu tidak boleh berubah ketika melintasi dua negara dengan bahasa yang berbeda.
Nama Paijo akan tetap Paijo meskipun ia melancong ke kutup utara.
Dengan kemajuan teknologi, agar tidak terjadi kesalahan, maka copy paste menjadi umum dilakukan, dimana sebuah data dapat digandakan secara digital dan di pindahkan ke tempat lain, sama persis dengan data aslinya.
Sadar atau tidak, pola ini berpengaruh pada paradigma ketika seseorang memahami kehidupan beriman.
Penyebutan kitab, pasal dan ayat seakan menjadi wajib benar dan jika keliru penyebutan akan dianggap keliru dari aslinya.
Ketika mengulang kisah perjalanan empat puluh tahun di padang gurun, ternyata terdapat perintah yang sama dari Tuhan.
Ia menghendaki bahwa, "Janganlah kamu menambahi apa yang kuperintahkan kepadamu dan janganlah kamu menguranginya, dengan demikian kamu berpegang pada perintah TUHAN, Allahmu, yang kusampaikan kepadamu."
Membaca bagian ini secara harafiah dan memperjumpakannya dengan budaya copy paste, wajar jika banyak yang salah paham dengan apa yang dimaksudkan.
Pemahaman harafiah tanpa boleh salah ketik terkait titik dan komanya menjadi aturan yang diberlakukan saat seseorang membaca Alkitab.
Faktanya, ketika Alkitab ditulis akan bersentuhan langsung dengan budaya dan pengalaman hidup seseorang.
Secara teknis akan memakai huruf-huruf buatan manusia yang disusun dalam sebuah kata untuk membentuk kalimat demi meninggalkan jejak literasi dari apa yang terjadi secara lisan.
| Wartawan di Merangin Dianiaya saat Liput Aktivitas PETI di Dam Betuk, SWM Gelar Aksi Damai |
|
|---|
| Sosok Gus Elham Yahya Pendakwah Cium Bocah Perempuan yang Dikecam, Menteri PPA: Pelecehan |
|
|---|
| Satu Taman Seribu Senyum, Paragon dan Swagabilitas Ajak Anak Disabilitas Berkebun di Jambi |
|
|---|
| Tok, Polisi Aktif Dilarang Duduki Jabatan Sipil, MK Kabulkan Gugatan soal UU No 2 tahun 2002 |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/18112020_feri-nugroho.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.