Renungan Kristen

Renungan Harian Kristen 16 November 2025 - Allah yang Tidak Ingkar Janji

Bacaan ayat: Ulangan 4:31 (TB)  Sebab TUHAN, Allahmu, adalah Allah Penyayang, Ia tidak akan meninggalkan atau memusnahkan engkau

Editor: Suci Rahayu PK
Instagram @ferinugroho77
Pdt Feri Nugroho 

Renungan Harian Kristen 16 November 2025 - Allah yang Tidak Ingkar Janji

Bacaan ayat: Ulangan 4:31 (TB)  Sebab TUHAN, Allahmu, adalah Allah Penyayang, Ia tidak akan meninggalkan atau memusnahkan engkau dan Ia tidak akan melupakan perjanjian yang diikrarkan-Nya dengan sumpah kepada nenek moyangmu.

Oleh Pdt Feri Nugroho

 

Diingkari, itu menyakitkan. Hal terkait dengan apa yang sudah dijanjikan dimasa depan. Terlanjur percaya dan mempercayakan segala hal dimasa depan.

Meskipun faktanya tidak ada jaminan kepastian bahwa apa yang dijanjikan akan benar-benar terwujud. Hal ini dikarenakan hidup manusia itu berbatas pada ruang dan waktu.

Sebuah janji dibuat berdasarkan konteks hari ini. Jika dimasa depan konteksnya  tetap, ada kemungkinan sebuah janji akan terealisasi. Kenyataannya waktu terus berjalan.

Segala hal berubah, sehingga menuntut adaptasi dan penyesuaian yang perlu agar bertahan dan tetap up to date. Ini menjadi penghiburan jika sebuah janji teringkari. 

Akan sangat berbeda dengan Allah. Allah yang benar tidak pernah berubah. Ia kekal. Dalam hal ini Allah lah yang berkarya dalam segalanya. Ia pemegang otoritas mutlak atas segala yang ada.

Itu sebabnya bukan tanpa maksud ketika umat diminta untuk mengingat karya-Nya dimasa lalu. 

Bukan sekedar bernostalgia, melainkan hendak membuktikan dan mencari bukti bahwa karya-Nya tidak berubah. Ketika Ia berjanji, dipastikan Ia tidak akan ingkar janji. Dalam hal ini sebagai Allah yang kekal, akan membebaskan-Nya dari konteks. 

Bagi Allah setiap saat adalah hari ini, tidak ada hari kemarin atau hari esok. Bagi Dia setiap saat ialah hari ini.

Dengan mengingat rangkaian karya yang terjadi dalam sejarah, dipastikan akan memberikan jaminan bahwa janji Allah tidak berubah dan pasti akan ditepati. 

Inilah yang kembali diingat oleh Musa dalam pengulangan kisahnya. Umat diajak untuk percaya akan Allah yang tidak pernah ingkar janji.

Allah yang terus mengasihi melindungi menjaga dan memberikan kecukupan kepada apapun yang diperlukan oleh umat-Nya. 

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved