Renungan Harian Kristen 12 November 2025 - Hidup Kekal Itu Nyata

Renungan Harian Kristen 12 November 2025 - Hidup Kekal Itu Nyata

Bacaan ayat: Lukas 20:36 (TB)  Sebab mereka tidak dapat mati lagi; mereka sama seperti malaikat-malaikat dan mereka adalah anak-anak Allah, karena mereka telah dibangkitkan.

Oleh Pdt Feri Nugroho

Di dalam sejarah, ada begitu banyak spekulasi tentang bagaimana kehidupan kekal itu adanya. Sekelompok orang bisa saja justru tidak percaya akan adanya hidup kekal.

Mereka berfikir bahwa terlalu banyak pertanyaan yang tidak ditemukan jawaban perihal hidup kekal. Sebagian yang lain percaya hidup kekal itu ada, maka perlu dipersiapkan. 

Persiapan tersebut mewujud pada tindakan mengawetkan tubuh orang meninggal dan berharap suatu saat akan dipakai kembali. Yang lain lebih percaya bahwa hidup adalah sebuah perputaran. 

Dilahirkan kembali setelah mati menjadi cara yang dipakai agar kehidupan terus berkelanjutan. Ada juga yang memahami bahwa hidup disini sama dengan disana. 

Itu sebabnya banyak hal yang didapat disini perlu dihantarkan menuju kesana, untuk dinikmati disana.

Bahkan ada juga yang memahami bahwa hidup disana, di dunia yang lain sama halnya kehidupan disini. Hanya saja disana ada kebebasan yang sebebas-bebasnya untuk melakukan apapun yang mungkin pernah dilarang disini. 

Kelompok Saduki memilih tidak percaya akan adanya kebangkitan. Bagi mereka kebangkitan tidak masuk akal, mengingat ada banyak kasus yang tidak akan ditemukan jawaban.

Itu yang menjadi motif para Saduki bersoal jawab dengan Yesus dengan paparan sebuah kasus pernikahan: tujuh laki-laki beristrikan satu perempuan karena aturan membangkitkan keturunan bagi saudara yang tidak memiliki keturunan atau anak. . 

Pertama, Yesus memberikan penegasan bahwa kebangkitan itu realita. Nantinya kita diyakinkan bahwa kebangkitan Yesus adalah dasar iman Kristen.

Paulus menyatakan bahwa tanpa kebangkitan Yesus maka iman Kristen tidak pernah ada. Kebangkitan Yesus menjadi pondasi dasar bagi kehidupan beriman. Lalu, bagaimana keadaannya?

Kedua, Yesus memberikan pernyataan tentang pembaharuan. Dinyatakan 'seperti malaikat' memberikan paham bahwa apa yang ada disini dan sekarang ini, tidak akan mendapat tempat di kehidupan kekal.