BPBD Jambi Siapkan Pesawat Water Bombing, Pertengahan Juli Tiba lalu Patroli di Langit Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Untuk mengantisipasi terjadinya kebakaran hutan dan lahan atau karhutla di Jambi, Satgas Karhutla Provinsi Jambi menyusun beberapa langkah antisipasi, Jumat 4/7/2025).

Selain ada modifikasi cuaca, BPBD juga menyiapkan pesawat water bombing untuk melakukan patroli. 

Saat ini Provinsi Jambi berstatus Siaga Darurat kebakaran hutan dan lahan hingga 31 Oktober 2025 2025

Kepala Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jambi, Bachyuni Deliansyah, mengatakan pesawat water bombing akan mulai bertugas di pertengahan bulan Juli ini.

"InsyaAllah setelah operasi modifikasi cuaca selesai kita akan dibantu dua pesawat water bombing dan satu (pesawat) patroli," katanya 

Upaya pencegahan terus dilakukan oleh Satgas Karhutla Jambi. 

Sejak Juni lalu sudah ada dua wilayah di Provinsi Jambi, yakni Kabupaten Sarolangun dan Kabupaten Tanjung Jabung Barat, yang dilaporkan telah terjadi kebakaran lahan.

"Di daerah Sarolangun (terbakar) 43 hektare tapi sekarang sudah padam dan ada juga Tanjab Barat sudah padam," sebutnya. 

Bachyuni Deliansyah menyebutkan setelah penetapan status ini Gubernur Jambi telah mengarahkan seluruh kepala daerah untuk memantau daerahnya masing-masing. 

"Gubernur sudah imbau kepala daerah untuk menjaga daerah masing-masing," kata dia. (srituti apriliani putri / tribun jambi)

Baca juga: Antisipasi Karhutla, Pemkab Batanghari, BPBD Patroli Rutin Bersama TNI, Polri dan Manggala Agni

Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Jambi Jumat Sore 4 Juli 2025, Cuaca Ekstrem di Muaro Jambi, Merangin