Polemik di Papua
DAFTAR 8 Aksi KKB Papua Sepanjang Juni 2025: Korban Mulai dari Warga Sipil Hingga TNI-Polri
Kelompok Kriminal Bersenjata di Papua atau KKB Papua sepanjang Juni 2025 meningkat terdata beraksi sebanyak delapan kali.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Para pengacau tersebut diduga berasal dari Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) atau anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) pimpinan Jeki Murib.
Aparat keamanan pun turun dan mengejar anggota KKB yang melesatkan tembakan dari arah hutan tersebut.
Selanjutnya sekira pukul 08.00 WIT sampai dengan pukul 09.30 WIT terjadi kontak tembak antara Kopasgat TNI bersama personel OPS Damai Cartenz dengan kelompok kriminal bersenjata (KKB).
Setelah kontak tembak personel dari Kopasgat TNI dan personel Ops Damai Cartenz melakukan penyisiran kembali di sekitar hutan-hutan di area bandara Aminggaru dan memastikan situasi bandara Aminggaru aman.
Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani menyampaikan gangguan bersenjata di area vital seperti bandara merupakan bentuk kejahatan serius yang tidak akan dibiarkan.
“Kami tidak akan memberi ruang bagi kelompok bersenjata yang mengganggu ketenangan dan keselamatan warga Papua. Tindakan hukum akan ditegakkan secara terukur dan profesional,” tegas Brigjen Faizal.
7. Tembak Mati 3 Warga Sipil di Kabupaten Puncak
Kekerasan yang dilakukan OPM pun berlanjut, pada Rabu (18/6/2025) sekitar pukul 09.00 WIT OPM pimpinan Kalenak Murib menyerang warga sipil di Kampung Lambera, Distrik Yugumoak, Kabupaten Puncak, Papua Tengah.
Akibat serangan tersebut, tiga orang dinyatakan tewas dan empat lainnya mengalami luka-luka.
Selain itu, belasan honai juga dibakar kelompok bersenjata tersebut.
“Ada tiga orang warga sipil yang tewas dan empat orang lainnya mengalami luka-luka akibat penyerangan dari KKB pimpinan Kalenak Murib,” kata Kepala Operasi Damai Cartenz, Brigjen Pol Faizal Ramadhani, dalam keterangan, Minggu (22/6/2025).
Faizal menjelaskan bahwa penyerangan tersebut dipicu motif pribadi.
KKB Kalenak Murib marah setelah mendapati istri ketiganya berselingkuh dengan seorang anak buahnya, Minanggen Wijangge.
“Motifnya diduga adanya perselingkuhan dari istri ketiga KKB pimpinan Kalenak Murib dengan anak buahnya, sehingga memicu terjadinya penyerangan hingga menyebabkan korban jiwa terhadap warga sipil di Kampung Lambera,” ujar Faizal.
8. Bacok Anggota Polisi di Intan Jaya
Seorang anggota Polres Intan Jaya Bripda Ricardo dibacok anggota Kelompok Kriminal Bersenjata (KKB) di area Kompleks Kios Palopo, Distrik Sugapa, Intan Jaya, Papua Tengah pada Sabtu (28/6/2025) sekira pukul 18.45 WIT.
Akibatnya, Bripda Ricardo mengalami luka yang cukup serius di bagian telinga kanan.
"Korban saat ini dalam penanganan tim medis di RSUD Sugapa," kata Kaops Damai Cartenz, Brigjen Faizal Ramadhani dalam keterangannya, Minggu (29/6/2025).
Faizal mengutuk keras peristiwa ini dan akan melakukan tindakan tegas terhadap pelaku penganiayaan.
"Kami mengutuk keras tindakan kekerasan ini, dan aparat akan mengejar serta menindak tegas para pelaku sesuai ketentuan hukum,” ucapnya.
Personel Satgas Damai Cartenz pun kini telah dikerahkan ke lokasi kejadian untuk melakukan proses penyelidikan dan pengumpulan informasi lanjutan.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Pasokan Berkurang, Harga Cabai dan Bawang Naik di Tebo, Tembus Rp 40 Ribu Per Kg
Baca juga: Musorlubprov KONI Jambi Resmi Dibuka, Wagub Tekankan Pentingnya Persaudaraan
Baca juga: Prakiraan Cuaca Jambi 1-5 Juli 2025, Waspada Cuaca Ekstrem
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.