Polemik di Papua
Prajurit TNI Disiagakan Demi Beri Rasa Aman dari KKB Papua, Pangdam: Demi Hindari Korban Jiwa
TNI tingkatkan keamanan di wilayah Papua untuk melindungi masyarakat, khususnya dalam antisipasi serangan dari KKB Papua.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Prajurit TNI Disiagakan di Papua Demi Beri Rasa Aman dari KKB Papua, Pangdam Hindari Korban Jiwa
TRIBUNJAMBI.COM - TNI tingkatkan keamanan di wilayah Papua untuk melindungi masyarakat, khususnya dalam antisipasi serangan dari KKB Papua.
Peningkatan prajurit tersebut disampaikan Pangdam VXII/Cenderawasih, Mayjen TNI Rudi Puruwito.
“Memang jumlah masyarakat banyak khususnya pendatang mecari makan kita tidak bisa membatasi aktivitasnya,” ungkap Mayjen Rudi Puruwito pada Rabu (3/6/2025) di Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Mimika, Papua Tengah.
Sehingga pihaknya hadir untuk memberikan rasa nyaman dan aman dari KKB Papua.
Khususnya, bagi mereka yang mencari nafkah dari ancaman KKB Papua.
“Memang jumlah masyarakat banyak khususnya pendatang mecari makan kita tidak bisa membatasi aktivitasnya,” kata Pangdam.
Ia mengatakan, misalnya kejadian yang mengancam nyawa tukang ojek tidak bisa aparat mengkawal satu per satu.
Himbauan kepada masyarakat untuk hati-hati terus dilakukan untuk melihat kondisi yang ada.
Baca juga: JUBIR KKB Papua Balas Bupati Murip Usir Egianus Kogoya dari Wamena: Saling Usir Kita di Kota Ini!
Baca juga: ISU Kapolri Jenderal Listyo Diganti Presiden Prabowo Viral di Sosmed, Sekab Teddy Bantah
“Kalau bekerja sama dengan baik, akan tidak ada korban jiwa berjatuhan. Bekerja tetapi jangan mengabaikan kemanan,” ujarnya.
Para tukang ojek dan tukang bangunan yang melaksanakan aktifitas agar tetap berhati-hati. Para tukang senso, pendulang emas diharapkan sadar akan ancaman.
"Kalau situasi tidak memungkinkan maka jangan dipaksakan. Banyak kejadian seperti di Yahukimo itu sangat di sayangkan,” katanya.
Pangdam mengatakan, pihaknya bukan tidak mau melindungi masyarakat tetapi terkadang masyarakat mencari jalan sendiri.
“Walaupun kita pantau pergerakan warga sipil namun mereka tetap melalui jalur tak terpantau aparat,” ungkapnya.
Puruwito mengatakan, saat ini ada berbagai langkah ditempuh dengan melakukan negosiasi jalan damai, sehingga tidak terjadi saling serang yang ujungnya mengorbankan masyarakat.
"TNI tetap menjaga keamanan terutama dalam melakukan pengawasan dan tindakan strategis,” pungkasnya.
Pangdam XVII Cenderawasih juga mengaku adanya penindakan yang dilakukan TNI di Papua, khususnya wilayah Pengunungan kepada anggota Organisasi Papua Merdeka (OPM) dan simpatisan.
Baca juga: Pasar Talang Banjar Jambi Akan Ditertibkan, Pemkot Ultimatum Pedagang Tanpa Izin
Pada kesempatan yang sama, TNI juga membantu mengamankan masyarakat dari gangguan keamanan.
Hal itu menanggapi terjadinya pengungsian warga dari kampung halaman ke Kantor Bupati Intan Jaya maupun daerah aman di Kabupaten Puncak, Papua Tengah.f
“Memang tentara di sana melakukan penindakan tapi kepada OPM dan simpatisannya,” tegas Pangdam XVII Cenderawasih saat ditemui di Kampung Pigapu, Distrik Iwaka, Kabupaten Mimika, Provinsi Papua Tengah, Rabu (4/6/2025).
Lanjut, Pangdam mengatakan bahwa kehadiran TNI di wilayah Papua untuk melindungi masyarakat bukan menganiaya.
“Tidak pernah terjadi tentara menganiaya masyarakat tanpa sebab musabab. Kalau melakukan itu pasti terindikasi dengan OPM. Pasti ada fakta dan data. Tentara selalu melindungi masyarakat. Tentara juga mengamankan masyarakat,” ujarnya.
“Mereka (OPM-red) ketika melakukan aksi pasti menuduh itu (korban-red) mata-mata intelijen. Mereka bantai tukang ojek, tukang sayur. Padahal semua (masyarakat) tahu itu sipil,” ujarnya menambahkan.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Terbungkus Bedong, Bayi Perempuan Ditemukan di Dekat Jendela Panti Sosial Jambi Selatan
Baca juga: AKAL-AKALAN Wadison Pasaribu Usai Bunuh Istri, Jawaban Berbelit-belit hingga Minta Bertemu Anak
Baca juga: Kemas Faried Alfarelly Diganjar HIPMI Award di Musda HIPMI Jambi
Baca juga: Viral Video Dedi Mulyadi Dirawat di RS, Begini Faktanya
21 Adegan Sadis Diperagakan dalam Rekonstruksi Pembunuhan 2 Brimob di Nabire Oleh KKB Papua |
![]() |
---|
Warga Timika Resah, Isu KKB Papua Turun Gunung Beredar Luas, Kapolres Pastikan TNI-Polri Patroli |
![]() |
---|
Tokoh Masyarakat Apresiasi Satgas Cartenz Lindungi Warga dari KKB Papua |
![]() |
---|
KKB Papua Pembunuh Sopir di Wamena 2024 Silam Diserahkan ke Jaksa: Ada Eks Polisi Aske Mabel |
![]() |
---|
KKB Papua Bakar Bendera Merah Putih, TPNPB-OPM Sebut Simbol Penolakan Penjajahan Indonesia |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.