Tur Promosi KCBN Muarajambi

Tur Candi Muaro Jambi Seri V, Arca Prajna Paramita Tanpa Kepala

Tersimpan cerita tentang arca Prajna Paramita dan teori Ekspedisi Pamalayu di kompleks Candi Gumpung.

Penulis: Yoso Muliawan | Editor: Yoso Muliawan
Tribunjambi.com/Yoso Muliawan
Cetiyaghara Candi Gumpung - Pemandangan Cetiyaghara atau bangunan induk Candi Gumpung di kompleks Candi Muaro Jambi. 

Ini ekspedisi Kerajaan Singosari di bawah kepemimpinan Raja Kertanegara ke Svarnadwipa alias Sumatra pada rentang 1275-1286. 

“Ekspedisi Pamalayu, di mana Kerajaan Singosari ingin membangun kerja sama dengan Kerajaan Melayu pada abad 12 dan 13. Salah satu tujuannya untuk menahan serangan dari luar,” jelasnya.

“Ekspedisi Pamalayu dari Kerajaan Singosari menunjukkan dugaan adanya koneksi antara arca Prajna Paramita di sini dengan di Candi Singosari.”

Entah mana yang lebih dulu dibikin. Arca Prajna Paramita di Candi Gumpung kawasan Candi Muaro Jambi, atau di Candi Singosari. 

Namun, Sigit menduga yang lebih dulu adalah arca Prajna Paramita di Candi Gumpung

“Informasi ini juga berdasarkan pendapat dari para ahli. Arca Prajna Paramita yang orisinal adalah arca yang di Candi Gumpung. Pertama dibuat di Muaro Jambi,” katanya.

Baca juga: Tur Candi Muaro Jambi Seri III, Stupa-stupa Candi Parit Duku

Temuan lain saat pemugaran Candi Gumpung adalah mantra-mantra Budha Mahayana yang terukir di lempengan-lempengan. Sebagian merupakan lempengan emas, sebagian lain lempengan perak. 

“Mantra-mantra di lempengan itu beraksara Pallawa,” ujar Sigit.

Ada juga peripih, semacam biji-bijian yang terletak di tempat semacam kotak di dalam candi.

“Keberadaan peripih bertujuan untuk ‘menghidupkan’ candi,” imbuh Sigit.

Tak Cukup 1-2 Hari

Setelah di Candi Gumpung, pemandu membebaskan peserta tur mengeksplorasi candi-candi lain.

Masih ada beberapa candi lain yang bisa menjadi destinasi. Candi Tinggi, Tinggi 1, Kembar Batu, Astano, juga situs Kolam Telago Rajo.

Jalur berupa jalan yang terbuat dari teknologi grass paper turut memandu peserta tur mengambil arah tujuan.

Di kawasan Candi Muaro Jambi, pengunjung cukup terbantu dengan adanya jalur yang berbatu-batu kecil itu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved