Tur Candi Muaro Jambi
Tur Candi Muaro Jambi Seri IV: Cetiyaghara, Koin Cina, dan Arca-arca
Di Candi Gedong I dan II, peserta tur mengeksplorasi Cetiyaghara dan Mendapa. Ada temuan umpak-umpak batu hingga koin China.
Penulis: Yoso Muliawan | Editor: Yoso Muliawan
TRIBUNJAMBI.COM, MUARO JAMBI - Dari Candi Parit Duku, Tur Promosi Kawasan Cagar Budaya Nasional (KCBN) Muarajambi hari kedua, Senin (19/5/2025), berlanjut ke Candi Gedong, Gumpung hingga Candi Tinggi dan Astano.
Seperti biasa, peserta tur melanjutkan perjalanan menggunakan sepeda listrik di kawasan Candi Muaro Jambi.
Dalam perjalanan dari Candi Parit Duku ke Candi Gedong, pemandu tur sempat menunjukkan lokasi Menapo Alun-alun di tepi jalan.
Pagar seng berwarna merah hati mengelilingi dan menutupi lokasi Menapo Alun-Alun.
Menapo Alun-alun telah masuk dalam daftar rencana pemugaran pada 2025 ini.
Setelah beberapa menit perjalanan, peserta tiba di shelter parkiran sepeda listrik.
Papan informasi bertuliskan Situs Candi Gedong menyambut rombongan.

Kompleks Candi Gedong mirip Candi Kedaton, meski tidak sebesar Candi Kedaton.
Terbagi atas Gedong I di sebelah timur dan Gedong II di bagian barat. Mereka bersebelahan, bak sepasang kompleks candi yang saling melengkapi.
Pagar luar berupa bata merah setinggi sekira satu meter mengelilingi Gedong I dan II.
Antara Gedong I dan II hanya berjarak 3-4 meter, yang terpisahkan pagar dalam, juga berupa bata.
Masing-masing memiliki gapura utama berupa susunan bata dengan tangga di sisi luar dan dalam.

Pemugaran Candi Gedong I berlangsung pada 1998 di lahan seluas 5.525 meter persegi.
Ada temuan benda-benda purbakala di Candi Gedong I, di antaranya beberapa buah umpak batu bekas alas tiang kayu dan pecahan genting.
“Karakteristik Candi Gedong I merupakan gabungan vihara (tempat ibadah) dan monastery atau biara yang menjadi tempat belajar sekaligus tempat tinggal (biksu-biksu),” kata Sigit Ario Nugroho, pemandu tur dari Balai Pelestarian Kebudayaan (BPK) V Wilayah Jambi.
Tur Candi Muaro Jambi Seri VI, Kearifan Lokal dari Kuliner dan Seni Tradisional |
![]() |
---|
Tur Candi Muaro Jambi Seri V, Arca Prajna Paramita Tanpa Kepala |
![]() |
---|
Tur Candi Muaro Jambi Seri III, Stupa-stupa Candi Parit Duku |
![]() |
---|
Tur Candi Muaro Jambi Seri II, Koto Mahligai: Pohon Sialang dan Akar Menembus Candi |
![]() |
---|
Tur Candi Muaro Jambi Seri I, Candi Kedaton Tempatnya Ibadah dan Belajar |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.