Berita Viral
ANEHNYA Cara Ibadah Pria Gondrong Ngaku Tuhan di Papua: Wanita Hamil Mengandung Anak Roh Kudus
Seorang pria gondrong di Jayapura, Papua yang viral mengaku sebagai Tuhan memiliki cara ibadah yang terbilang aneh.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
ANEHNYA Cara Ibadah Pria Gondrong Ngaku Tuhan di Papua: Wanita Hamil Diklaim Anak Roh Kudus
TRIBUNJAMBI.COM - Seorang pria gondrong di Jayapura, Papua yang viral mengaku sebagai Tuhan memiliki cara ibadah yang terbilang aneh.
Anehnya itu mulai dari waktu hingga suasana pelaksanaan ibadah.
Pria gondrong yang membuat pengakuan tersebut di tersebut Genyem, Distrik Nimboran, Kabupaten Jayapura, Papua.
Pengakuannya yang direkam dalam sebuah video itu pun ramai dan viral di sosial media.
Unggahan yang viral itu juga menuturkan bagaimana cara pria gondrong yang mengaku Tuhan itu melakukan ibadah.
Dari keterangan unggahan yang viral di sosial media Facebook itu diterangkan bahwa setiap pengikut mengikuti ibadah pada pukul 5.00 WIB.
Tak hanya tentang waktu saja yang diatur.
Saat ibadah yang dilakukan di alang-alang itu setiap pengikut juga diwajibkan telanjang bulat.
Baca juga: GEGER Pengakuan Pria Gondrong di Jayapura Papua Sebagai Tuhan, Video Viral di Sosmed
Baca juga: 3 Napi Terafiliasi KKB Papua Kabur dari Lapas Nabire: Terlibat Pembunuhan Hingga Miliki Senjata Api
Baca juga: 22 Tahun Silam Ternyata Paus Leo XIV Pernah ke Tanah Papua: Harapan Baru Umat Katolik Indonesia
Kemudian, jika ibadah dilakukan di dalam rumah maka pintu depan harus tertutup rapat.
Sementara pintu belakang harus terbuka.
Lalu, waktu melaksanakan ibadah itu harus dalam kondisi yang gelap.
Kemudian yang paling aneh adalah ketiga ada seorang wanita hamil mengandung anak pria gondrong itu.
Pria gondrong itu mengklaim ibu hamil tersebut mengandung anak Roh Kudus.
Pemimpin dari aliran yang adalah pria gondrong tersebut bernama tersebut Frengky Monim.
Dia membuat video pengakuan sebagai Tuhan itu viral di sosial media sejak Kamis (8/5/2025).
Dalam video tersebut memperlihatkan pria berambut gondrong dan berkumis panjang.
Dia hanya mengenakan celana pendek tanpa baju dan duduk di salah satu ruangan rumah.
Baca juga: Pentolan KKB Papua di Puncak Jaya Dikabarkan Tewas Ditembak Mati Tim Gabungan, Ini Sosoknya
Melalui sebuah unggahan di Facebook, disebutkan bahwa pria tersebut mengaku sebagai Tuhan dengan nama "ayahfrengkimonim" dan memiliki pengikut bernama Yunus Sem.
Kapolres Jayapura AKBP Umar Nasatekay yang membenarkan itu mengungkapkan aliran sesat ini telah berlangsung sekitar tiga bulan terakhir.
Bahkan mereka membangun sebuah pondok di belakang SMA Negeri 1 Nimboran.
Pada 6 April 2025, pemuda dari Kampung Kobaim mendengar informasi tersebut.
Kemudian mendatangi lokasi untuk mengusir kelompok tersebut.
"Ternyata benar ada kegiatan itu, akhirnya diusir dan dibubarkan oleh anak-anak muda kampung," ujar Umar.
Saat ini, pemimpin aliran tersebut, bersama sebagian anggotanya telah melarikan diri ke Sorong.
"Sampai dengan sekarang sudah tidak ada kegiatan lagi. Kalau yang didata sekitar 20 orang. Tetapi semua larinya ke Sorong," katanya.
Umar menambahkan bahwa aliran sesat ini melakukan ibadah pada malam hari, dan setelah selesai beribadah, anggota aliran ini melakukan hubungan seksual.
Namun, Umar memastikan tidak ada korban dan peribadatan itu tidak diiming-imingi apapun.
Baca juga: Polisi Alami Luka Hingga Cidera Ringan Dikeroyok di Lapas Nabire saat Olah TKP Napi KKB Papua Kabur
"Tidak ada korban, ada masyarakat sekitar yang ikut, iming-iming tidak ada juga. Kalau di fotonya sudah umuran. Saat ini sudah tidak ada aktivitas, pondoknya yang masih ada," katanya.
Sebagai langkah antisipasi, Umar telah menginstruksikan kepada 12 polsek di Kabupaten Jayapura untuk segera mengambil tindakan tegas jika terjadi kejadian serupa.
"Saya minta kapolsek langsung tindak tegas," ujarnya.
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Polisi Alami Luka Hingga Cidera Ringan Dikeroyok di Lapas Nabire saat Olah TKP Napi KKB Papua Kabur
Baca juga: 3 Rekomendasi Drama China Penuh Intrik, Ada Destiny dan Love in Pavilion
Baca juga: 3 Napi Terafiliasi KKB Papua Kabur dari Lapas Nabire: Terlibat Pembunuhan Hingga Miliki Senjata Api
Baca juga: "Tidak Boleh Aksi Premanisme yang Dibungkus dengan Organisasi" tegas Prabowo Melalui Mensesneg
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.