Berita Internasional
Warga Sipil Kelimpungan Cari Tempat Aman, Total 36 Tewas Dampak Konflik India vs Pakistan
Konflik India vs Pakistan kian memanas. Teranyar, India melancarkan serangan di enam lokasi.
Sementara itu, India mengatakan 10 orang tewas akibat penembakan oleh tentara Pakistan.
Pakistan mengatakan 26 orang tewas dalam serangan India saat ketegangan meningkat setelah pembantaian Kashmir
India menembakkan rudal ke wilayah kekuasaan Pakistan di beberapa lokasi pada Rabu pagi, menewaskan sedikitnya 26 orang termasuk seorang anak, dalam apa yang disebut oleh pemimpin Pakistan sebagai 'tindakan perang'.
India mengatakan pihaknya menyerang infrastruktur yang digunakan oleh militan yang terkait dengan pembantaian wisatawan bulan lalu di wilayah Kashmir yang dikuasai India .
Pakistan mengklaim telah menembak jatuh beberapa jet tempur India sebagai balasan atas jatuhnya dua pesawat di desa-desa di Kashmir yang dikuasai India.
Setidaknya tujuh warga sipil juga tewas di wilayah tersebut akibat penembakan Pakistan, kata polisi dan petugas medis India.
Ketegangan meningkat antara kedua negara tetangga yang memiliki senjata nuklir itu sejak serangan itu, yang menurut India didukung oleh Pakistan. Islamabad membantah tuduhan tersebut.
Sementara itu, militer India mengatakan sedikitnya 10 warga sipil tewas akibat penembakan Pakistan di sisi perbatasan de facto.
Pakistan mengatakan bahwa 26 orang tewas dan 46 lainnya cedera akibat serangan udara dan penembakan India di sepanjang Garis Kontrol.
Kutuk Serangan India
Komite Keamanan Nasional Pakistan mengatakan mereka memiliki hak untuk menanggapi serangan India.
Para pemimpin politik dan militer tertinggi Pakistan pada hari Rabu mengutuk serangan udara India yang mereka katakan menewaskan 26 orang.
Komite Keamanan Nasional, yang diketuai oleh Perdana Menteri Shehbaz Sharif, mengatakan dalam sebuah pernyataan bahwa serangan India dilakukan “dengan dalih palsu tentang keberadaan kamp teroris imajiner” dan dengan sengaja menargetkan infrastruktur sipil, termasuk masjid.
“Serangan yang tidak beralasan dan tidak dapat dibenarkan ini telah menewaskan pria, wanita, dan anak-anak yang tidak bersalah,” kata pernyataan itu.
Militer Pakistan menanggapi serangan itu, pernyataan itu menambahkan, dengan menjatuhkan lima jet tempur dan pesawat pengintai India.
Pemerintah mengatakan Pakistan berhak untuk menanggapi "dalam rangka membela diri, pada waktu, tempat, dan cara yang dipilihnya" dan bahwa angkatan bersenjata telah diberi wewenang untuk mengambil "tindakan yang sesuai" untuk membalas apa yang disebutnya sebagai pelanggaran kedaulatan negara.
SUMBER: BBC, AP Tribunnews
Baca juga: Tiga Hari Pacar Dibiarkan Menderita hingga Meninggal, Mahasiswi Geram tak Dapat Restu
Baca juga: Warga Tandu Jenazah 2 Km dalam Gelap Gulita imbas Jalan Rusak, Pemerintah: Dana Terbatas
Baca juga: Inilah Yosef, Petugas Damkar yang Diminta jadi Wali Murid buat Ambil Rapor
Baca juga: Saya Mau Pulang, Lirih Perempuan Rentan asal Jawa Barat Terjaring Razia di Jambi
Gereja Spirito Santo alla Ferratella, Penyelenggara Tur ke Roma dan Pastor Perlu Simak Ini |
![]() |
---|
Orang Terkaya Singapura Goh Cheng Liang Meninggal, Nippon Paint dan Warisan Kebaikannya |
![]() |
---|
ART Asal Indonesia Ditangkap, Selundupkan Kokain Senilai Rp8,4 Miliar dari Afrika ke Makau |
![]() |
---|
Rencana Indonesia Rawat 2.000 Warga Dikaitkan dengan Pengosongan Gaza, Dukung Israel-AS? |
![]() |
---|
MANTAN Pemain Timnas Palestina Tewas Usai Diserang Israel saat Antri Bantuan di Gaza |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.