Berita Tanjung Jabung Timur

Sekda Minta 3.632 Honorer Percayakan Nasib pada Pemkab Tanjab Barat

Hermansyah, Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjabbar meminta para honorer percayakan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar)

Tribunjambi.com/Rara Khushshoh Azzahro
Sekda Tanjung Jabung Barat, Hermansyah saat diwawancarai pada Rabu (29/1/2025). 

TRIBUNJAMBI.COM, KUALA TUNGKAL - Hermansyah, Sekretaris Daerah (Sekda) Tanjabbar meminta para honorer percayakan upaya Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) untuk menyelamatkan nasib kerja mereka.

"Kami juga tidak ingin gegabah dalam mengambil keputusan dan meminta tenaga honorer untuk bersabar menunggu kebijakan resmi dari pemerintah pusat," ujar dia.

"Mudah-mudahan berjalan lancar," lanjutnya.

Ribuan tenaga honorer di Kabupaten Tanjung Jabung Barat (Tanjabbar) menghadapi ketidakpastian seiring dengan amanat Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2023 yang menghapus pegawai non ASN mulai 31 Desember 2024.

Kata dia, di Kabupaten Tanjabbar yang tidak lolos P3K sebanyak 3.632 orang honorer.

Saat ini pemerintah daerah masih berkoordinasi dengan pemerintah pusat untuk mencari solusi terbaik.

Saat ini fokusnya bukan pada tenaga honorer yang telah lolos seleksi P3K tidak mengalami masalah karena mereka dipastikan akan diangkat menjadi pegawai kontrak pemerintah.

Namun ada 3.632 tenaga honorer lain yang nasibnya masih belum jelas, termasuk mereka yang belum terdaftar dalam database BKN.

Sebagian besar dari mereka bekerja di sektor pendukung pemerintahan seperti sopir, petugas kebersihan, pramusaji, dan penjaga malam.

Pemkab Tanjabbar telah berkomunikasi dengan Menpan RB dan BKN untuk mencari solusi atas kebijakan ini, terutama terkait anggaran untuk tenaga honorer yang belum terakomodasi.

Hingga saat ini, Hermansyah berujar, masih menunggu petunjuk teknis lebih lanjut terkait mekanisme penganggaran dan skema kelanjutan tenaga honorer yang masih aktif bekerja.

Kata Hermansyah, Pemkab Tanjabbar berharap tidak ada pemberhentian tenaga honorer secara massal, agar tidak menimbulkan keresahan di masyarakat. (TribunJambi.com/Rara Khushshoh Azzahro)

 

Baca juga: Viral Candi Muaro Jambi Dikelilingi Stockpile Batu Bara: Tolong Dilindungi, Pak Prabowo!

Baca juga: Pemkab Tanjab Barat Upayakan Honorer Tetap Bisa Bekerja, tak Mau Ambil Langkah Gegabah

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved