Tergeletak Pria 48 Tahun dalam Tragedi Tengah Malam di Desa Lambur

TRIBUNJAMBI.COM, MUARA SABAK - Tengah malam yang tenang di Desa Lambur, Muara Sabak Timur, berubah mencekam setelah tragedi pembacokan.

Tragedi ini terjadi pada Jumat (31/10/2025), melibatkan dua pria yang bertetangga.

Malam Berubah Mencekam

Suasana tenang di Desa Lambur, Kecamatan Muara Sabak Timur, Kabupaten Tanjung Jabung Timur (Tanjabtim), Jambi, mendadak berubah mencekam pada Jumat (31/10/2025) dini hari.

Seorang warga bernama Tamrin ditemukan bersimbah darah di depan rumahnya usai diduga diserang tetangganya, Ramli, menggunakan parang.

Peristiwa tragis itu terjadi sekitar pukul 00.30 WIB di RT 03 Dusun Polewali.

Warga yang mendengar keributan dari arah rumah korban segera keluar untuk mengecek, dan salah satu saksi melihat Tamrin tergeletak berlumuran darah di dekat pintu rumahnya.

Korban langsung dievakuasi ke Puskesmas Lambur, namun nyawanya tidak dapat diselamatkan.

Kapolsek Muara Sabak Timur, Iptu Chandra A, membenarkan insiden tersebut.

Pihaknya langsung menuju lokasi untuk melakukan olah TKP.

Pelaku pun sudah diamankan polisi tidak lama setelah kejadian berdarah di Desa Lambur tersebut.

Ada Pertengkaran

Dari informasi awal, korban dan pelaku sempat terlibat pertengkaran sebelum insiden.

Polisi menduga masalah pribadi menjadi pemicu, namun Ramli juga disebut memiliki masalah kejiwaan dan sering menunjukkan perilaku tidak stabil.

Pihak kepolisian akan melakukan observasi terkait kondisi kejiwaan pelaku.