Berita Viral
Viral Candi Muaro Jambi Dikelilingi Stockpile Batu Bara: Tolong Dilindungi, Pak Prabowo!
Viral di media sosial penampakan Kompleks Candi Muaro Jambi dikelilingi stockpile batu bara.
Penulis: Mareza Sutan AJ | Editor: Mareza Sutan AJ
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Viral di media sosial penampakan Kompleks Candi Muaro Jambi dikelilingi stockpile batu bara.
Postingan ini pertama kali diunggah akun TikTok @candi_muaro_jambi lalu dibagikan oleh Instagram @kabarkampungkito_djb.
Dalam unggahan tersebut, tampak kompleks Candi Muaro Jambi dikelilingi tempat penumpukan batu bara.
Di sekitar kompleks percandian itu tampak beberapa tumpukan batu bara.
Batu bara itu tampak diangkut melalui jalur sungai dan jalur darat, dengan adanya tongkang dari Sungai Batanghari juga truk-truk yang bermuatan batu bara.
"Biso-bisonyo kek gini pak, Candi Terluas di Asia Tenggara dan besarnya 10 kali lipat dari Candi Borobudur tapi ada stockpile tambang batu bara di keliling candi," tertulis pada unggahan @kabarkampungkito_djb.
Lebih lanjut, pada unggahan di TikTok @candi_muaro_jambi dijelaskan, candi tersebut sejatinya sedang menjalani upaya restorasi penting.
"Dalam postingan terbaru saya untuk natgeo, di
jantung Pulau Sumatera, kompleks candi kuno
Muarajambi - salah satu kompleks candi Budha terbesar di dunia - sedang menjalani upaya restorasi penting."
"Situs bersejarah ini, yang pernah menjadi pusat pertukaran budaya antara Asia Selatan dan Tenggara, menghadapi ancaman besar akibat perluasan perkebunan kelapa sawit dan penambangan batu bara, sehingga membahayakan integritas arkeologi dan ekosistem lokal."
"Komunitas lokal secara aktif terlibat dalam penggalian dan revitalisasi situs kuno seperti Candi Koto Mahligai, yang berusia lebih dari satu milenium," tertulis pada keterangan.
Saat ini, warisan budaya tersebut menghadapi tekanan industri.
"Ada kebutuhan mendesak untuk melindungi warisan budaya Muarajambi dari tekanan industri. Ketika penduduk setempat bersatu untuk melindungi warisan mereka dan mengambil bagian lebih jauh dalam pariwisata lokal, apakah upaya ini cukup untuk menjaga Muarajambi - sebuah mahakarya kerajaan Melayu kuno - untuk generasi mendatang?" tulis pengunggah.
"Saya menulis dan memotret artikel ini untuk berbagi kisah Muarajambi yang luar biasa namun memprihatinkan. Junus Satrio Atmodjo, salah satu narasumber saya, mengingatkan kita: “Muarajambi adalah bagian penting dari evolusi peradaban dunia dalam ruang geografisnya yang unik. Kami meminjam kecerdikan satu sama lain.”
Pengunggah juga bilang, reportase tersebut merupakan kerja sama dengan Kementerian Kebudayaan RI.
"Reportase ini dibuat bekerja sama dengan kemenkebud, menampilkan fotogrametri 3D Candi Tinggi yang menakjubkan oleh martinedstrom, rapparsven dan ivarstudios. Terima kasih banyak kepada notyetfamous, Tessa Soole, Dr. Agus Widiatmoko dan staf Badan Pelestarian Kebudayaan (BPCB) Jambi yang sangat akomodatif, serta ahock yang telah mengenalkan kami pada rumah leluhurnya.
Alvi Hanya Butuh 2 Jam Mutilasi Tiara Jadi 554 Bagian, Jasad Disimpan di Jok Motor |
![]() |
---|
Cerita Pilu Pengantin Baru Tewas di Kebun Tanah Laut, Dua Teman Ditangkap Polisi |
![]() |
---|
Keluarga Mpok Alpa Kaget Aji Darmaji Ajukan Permohonan Perwalian Anak, Rupanya Tak Diberitahu |
![]() |
---|
Bantahan Walikota Prabumulih usai Viral Kepsek SMPN 1 Dicopot, Sebut Anak Tak Bawa Mobil ke Sekolah |
![]() |
---|
Jawaban Dedi Mulyadi Soal PHK di Jawa Barat Tertinggi se-Indonesia: Ada yang Berhenti Ada yang Masuk |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.