Berita Jambi

Rumah Warga Retak Akibat Aktivitas 2 Vendor Jalan Tol Jambi, 5 Bulan Tak Kunjung Diperbaiki

Aktivitas dua perusahaan yang merupakan vendor untuk pembangunan jalan tol Jambi seksi 4 ruas Tempino-Pijoan sebabkan beberapa rumah warga retak.

Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
Tribunjambi.com/Wira Dani Damanik
Seorang warga di Desa Simpang Sungai Duren tengah memperlihatkan kondisi rumahnya yang retak akibta aktivitas pembangunan jalan tol Jambi. 

"Harapannya rumah retak ini bisa diganti rugi," katanya.

Pantauan Tribunjambi.com, lokasi PT SBP dan PT Agung Beton Persada Utama berdekatan. Rumah-rumah yang mengalami retak adalah rumah yang berada di depan lokasi perusahaan vendor material jalan tol tersebut. 

Awalnya keretakan rumah warga ini diungkapkan oleh Kepala Desa Simpang Sungai Duren, Yusnadi. Dia menerangkan ada sekitar 8-10 rumah warganya yang terdampak.

"Sekitar 8 sampai 10 rumah di RT 04 itu mengalami retak," katanya.

Andi Lim, selaku pihak PT SBP enggan dikonfirmasi terkait persoalan tersebut. Andi mengatakan persoalan itu sebelumnya sudah pernah dibicarakan. Namun ia tak menjelaskan sejauh mana penyelesaian dari pihak perusahaannya.

"Setau sy pada saat bbrp bulan lalu sudah ada pembicaraan dan clear antara masing" perusahaan dan warga..untuk lbh jelas bisa dgn humas kami di jambi,pak eben pic disana," tulis Andi Lim singkat melalui Whatsapp. 

Sementara itu, pihak PT Agung Beton Persada Utama saat dikonfirmasi belum merespons hingga berita ini ditayangkan.

Baca juga: Kades Simpang Sungai Duren Ungkap 10 Rumah Warga Retak Akibat Mobil Material Tol Jambi, HKi Bantah

Baca juga: Masyarakat Keluhkan Jalan Rusak Akibat Mobil Proyek Jalan Tol Jambi di Simpang Sungai Duren

Baca juga: Jalan Nes Jambi Hancur Dampak Proyek Nasional Tol Tempino-Pijoan, Lapor Pejabat Tak Direspons

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved