Banjir Mengancam Lagi, Warga Paal Merah Minta Pemkot Jambi Percepat Kolam Retensi

Ringkasan Berita:Banjir Mengancam Lagi

 

1. Setiap musim hujan tiba, beberapa wilayah di Kecamatan Kota Baru, termasuk kawasan padat penduduk, rutin tergenang akibat hujan deras dan aliran Sungai Batanghari yang tidak lancar.
2. Warga, termasuk Yurizal dari Paal Merah, menuntut Pemkot Jambi mempercepat pembangunan kolam retensi yang telah direncanakan karena dianggap sebagai solusi paling ditunggu untuk mengurangi risiko banjir.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Beberapa wilayah di Kecamatan Kota Baru, Kota Jambi menjadi daerah langganan banjir setiap musim hujan melanda.

Setiap hujan, kawasan tersebut akan mulai tergenang air. 

Tidak hanya itu, bebarapa kawasan padat penduduk juga ikut terendam banjir.

Baca juga: Kode Redeem ML Mobile Legends Terbaru Selasa 18 November 2025, Spesial Banjir Skin dan Diamond

Banjir di kawasan tersebut terjadi akibat dari intensitas hujan tinggi hingga tidak lancarnya aliran Sungai Batanghari.

Warga Paal Merah, Yurizal berharap Pemerintah Kota Jambi dapat mempercepat realisasi pembangunan kolam retensi di wilayahnya.

Mengingat saat ini sudah mulai memasuki musim hujan. Ia khawatir banjir akan kembali terjadi dan menggangu aktivitas warga.

"Selama ini kalau dua jam hujan lebat, kami sudah khawatir (banjir)," ujar Yurizal.

Ia menilai pembangunan kolam retensi yang sudah direncanakan Pemkot Jambi sejak beberapa waktu lalu merupakan solusi yang paling ditunggu. 

Baca juga: Normalisasi Sungai dan Kolam Retensi, Banjir Kota Jambi Berkurang

Mereka berharap proses pembangunan dapat dipercepat, mengingat genangan di wilayah tersebut sering menghambat aktivitas.

Tidak hanya mengganggu akses jalan, banjir juga sering masuk ke rumah-rumah warga. 

Warga meminta Pemkot Jambi segera merealisasikan proyek kolam retensi serta melakukan normalisasi saluran drainase, sehingga banjir dapat diminimalisir saat curah hujan mulai meningkat.

"Sebagai masyarakat kami berharap hidup nyaman dan aman. Tidak dihantui hal seperti ini (banjir)," ujarnya.

Update berita Tribun Jambi di Google News