Normalisasi Sungai dan Kolam Retensi, Banjir Kota Jambi Berkurang

Ringkasan Berita:Banjir Kota Jambi Berkurang

 

1. Beberapa lokasi di Kota Jambi masih tergenang banjir, tetapi jumlahnya lebih sedikit dibanding tahun sebelumnya.
2. Sebanyak 43 km sungai di Kota Jambi telah dinormalisasi, yang berkontribusi menurunkan risiko banjir.
3. Pembangunan kolam retensi, termasuk di Pal V, terintegrasi dengan sistem ASAM, diperkirakan dapat mengurangi dampak banjir hingga 60 persen.

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Wakil Wali Kota Jambi Diza mengatakan selama musim hujan tahun ini memang ada beberapa lokasi yang terendam banjir, namun kondisinya tidak seperti tahun lalu.

Pada tahun awal kepemimpinan Maulana-Diza Kota Jambi dikepung banjir di beberapa titik lokasi.

"Memang ada beberapa kawasan yang banjir tapi jika dibandingkan tahun lalu sudah lebih sedikit," ujarnya Senin (17/11/2025).

Baca juga: Anggota Komisi V DPR RI Edi Purwanto Cek Lokasi Kolam Retensi untuk Atasi Banjir Kota Jambi

Berkurangnya kawasan banjir di Kota Jambi menurut Diza merupakan dampak dari kebijakan mereka yang menormalisasikan sungai.

Dimana ada 43 km sungai yang dilakukan normalisasi. "Dampaknya sudah mulai terlihat ya," ujar Diza.

Untuk mengatasi banjir, Pemkot Jambi juga memfokuskan dalam program sistem asam, Sistem Kenali hingga Sistem kambang.

Sistem tersebut juga dilengkapi dengan kolam retensi di beberapa lokasi.

Saat ini, kolam retensi di Pal V sedang menjadi prioritas Pemkot Jambi, kolam retensi yang terintegrasi dengan sistem Asam ini akan mengurangi dampak banjir hingga 60 persen di Kota Jambi.

Baca juga: Diza Pastikan Proyek Kolam Retensi Pal V Jambi Berjalan Lancar

Update berita Tribun Jambi di Google News