Berita Kota Jambi
Marak Penculikan Anak, Pemkot dan Pemprov Jambi Kompak Imbau Orang Tua dan Sekolah
Pemkot dan Pemprov Jambi kompak meningkatkan kewaspadaan menyusul maraknya kasus penculikan anak belakangan ini.
Penulis: M Yon Rinaldi | Editor: Nurlailis
Ringkasan Berita:Marak Penculikan Anak
- Pemkot dan Pemprov Jambi meningkatkan kewaspadaan terkait maraknya kasus penculikan anak.
- Wakil Wali Kota Jambi meminta sekolah memperketat pengamanan.
- Gubernur Jambi Al Haris mengimbau orang tua dan lembaga pendidikan
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Pemkot dan Pemprov Jambi kompak meningkatkan kewaspadaan menyusul maraknya kasus penculikan anak belakangan ini.
Pemerintah daerah mengimbau orang tua, sekolah, dan lembaga pendidikan untuk memperketat pengawasan demi mencegah terjadinya tindakan kriminal terhadap anak.
Wakil Wali Kota Jambi Diza mengatakan mengenai permasalahan ini pihaknya terus berkoordinasi dengan pihak kepolisian.
Baca juga: Tipu Daya Mery Ana Titip Bilqis Anak Penculikan ke Suku Anak Dalam Jambi, Ambil Rp 85 Juta
"Kita terus berkoordinasi untuk mendapatkan informasi dan jalan keluar terbaik untuk permasalahan ini," ujarnya saat ditemui di halaman kantor Wali Kota Jambi, Senin (17/11/2025).
Lebih lanjut ia mengatakan besok, Selasa mereka sudah mulai melakukan sosialisasi ke sekolah-sekolah untuk mengetatkan pengawasan.
Selain itu ia juga meminta tim keamanan sekolah untuk waspada menyikapi permasalahan ini.
"Kita minta sekuriti sekolah untuk lebih waspada ya," ungkapnya Senin (17/11/2025).
Lebih lanjut ia mengatakan akan membuat tim khusus untuk mengenai permasalahan seperti ini.
"Saat ini, kita sedang dalam tahap evaluasi untuk pembentukan tim khusus," ujarnya.
Baca juga: Mery dan Ade di Jambi Ternyata Sudah Jual 9 Anak dan 1 Bayi di Medsos, Terlibat Penculikan Bilqis
Terpisah, Gubernur Jambi, Al Haris juga mengimbau masyarakat terutama orang tua untuk memperketat pengawasan terhadap anak-anak, terkhusus anak usia dini.
Hal ini didasari adanya kasus penculikan anak yang tengah marak saat ini.
Ia menilai faktor kelalaian orang tua dalam mengawasi anak menjadi penyebab maraknya kasus tersebut.
"Memang masalah anak ini perlu pengawasan secara masif, kenapa? Saya melihat gejala hari ini mereka (orang tua) sering lalai, kalau bekerja oke lah diurus keluarga, kadang-kadang ada yang hanya melihat handphone lama-lama lupa anaknya," Ujarnya Sabtu (15/11/2025).
Gubernur Al Haris juga menekankan pentingnya peran serta pihak sekolah, tempat penitipan anak, dan lembaga pendidikan usia dini dalam menciptakan lingkungan yang aman bagi anak-anak.
Untuk itu, semua tempat penitipan anak, dan lembaga pendidikan usia dini selayaknya memiliki pengamanan yang baik.
Mulai dari pengawasan yang ketat hingga CCTV yang lengkap.
"Selain itu, komunikasi yang baik antara orang tua dengan tempat penitipan anak dan sekolah juga harus dijaga sehingga meminimalisir kondisi yang tidak diinginkan," pungkasnya.
Update berita Tribun Jambi di Google News
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Pemkot-dan-Pemprov-Jambi-Kompak-Imbau-Orang-Tua-dan-Sekolah.jpg)