Berita Kota Jambi
Jalan Lingkar Timur II Jambi Rusak Parah, Pengendara Kesulitan Melintas Akibat Truk Tonase Besar
Para pengendara yang melintas di Jalan Lingkar Timur II harus lebih berhati-hati saat melintas di Simpang Sijenjang, Jambi.
Penulis: Srituti Apriliani Putri | Editor: Nurlailis
Ringkasan Berita:Jalan Lingkar Timur II Jambi Rusak Parah
- Jalan Lingkar Timur II di Simpang Sijenjang mengalami kerusakan parah karena sering dilintasi truk bertonase besar dan ribuan angkutan batu bara.
- Kondisi jalan berlubang dan licin menyebabkan banyak kecelakaan, mengganggu aktivitas sehari-hari warga.
- Warga berharap pemerintah segera melakukan perbaikan.
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Para pengendara yang melintas di Jalan Lingkar Timur II harus lebih berhati-hati saat melintas di Simpang Sijenjang.
Jalan ini setiap harinya selalu padat dilintasi kendaraan, mulai dari roda dua, kendaraan roda empat hingga kendaraan roda enam dan truk-truk bermuatan besar lainnya.
Selain itu, Jalan Lingkar Timur II juga merupakan rute angkutan batu bara yang normalnya ada ribuan mobil pengangkut batu bara yang melintasi jalan ini.
Baca juga: Beredar Video Jenazah di Tanjabtim Jambi Dibawa Pakai Jonder Karena Jalan Rusak Parah
Karena sering dilintasi kendaraan bertonase besar, jalan yang juga menjadi akses utama warga untuk bekerja dan mengantar anak sekolah ini menjadi rusak dan berlubang.
Berdasarkan pantauan Tribunjambi.com kerusakan terparah terjadi di Simpang Sijenjang dari arah Jalan Baru hingga Simpang menuju Jembatan Aurduri II.
Kerusakan di Simpang Sijenjang ini hampir di seluruh badan jalan.
Lubang besar dan licinnya jalan akibat hujan menyulitkan pengendara saat melintas.
Beberapa kendaraan roda dua kerap kali kehilangan keseimbangan karena kondisi jalan yang licin serta berlubang.
Baca juga: Jalan Rusak Akibat ODOL, DPRD Minta Gubernur Jambi Segera Bertindak
Warga RT 05 Sijenjang, Suhaimi mengatakan bahwa kerusakan jalan di lokasi tersebut sudah sejak tiga tahun ini. Namun belum ada perbaikan dari pemerintah.
"Kalau yang rusak banyak titik jalan rusak, tapi yang paling parah Simpang Sijenjang ini. Ini sudah ada tiga tahun," kata dia Senin (17/11/2025).
Ia mengatakan jika cuaca panas jalan di lokasi tersebut akan berdebu. Dan jika musim hujan akan lubang-lubang di jalan tersebut akan dipenuhi air.
Selain menggangu aktivitas warga, Suhaimi mengaku banyak penegendara yang kecelakan di lokasi tersebut.
"Kalau yang kecelakaan sudah dak terhitung. Sering di sini dari tabrakan sampai jatuh sendiri karena kondisi jalan gini," kata dia.
Senada dengan itu, salah satu warga yang tinggal di Jalan Baru atau Jalan Lingkar Timur II juga mengatakan bahwa belum ada perbaikan sejak beberapa tahun belakangan di jalan terus.
"Rusak tu karena mobil besar, ditambah lagi (angkutan) batu bara. Sudah lah tambah hancur," kata dia.
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/jambi/foto/bank/originals/Jalan-Lingkar-Timur-II-Jambi-Rusak-Parah.jpg)