Penggerebekan Sabung Ayam di Jambi

Sabung Ayam di Indonesia, dari Kisah Cindelaras dan Anusapati s/d Penonton di Jambi Tewas

Sabung ayam ada di banyak daerah di Indonesia, termasuk Jambi. Terbaru, seorang penonton meninggal dunia setelah penggerebekan.

Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Duanto AS
kompas.com/candra nugraha
Ilustrasi sabung ayam. 

Kejadian tersebut menjadi kisah tragis yang tetap dikenang oleh masyarakat. 

Anusapati adalah kakak dari Tohjaya, memiliki ibu Ken Dedes dan bapak Tunggul Ametung.

Sementara Tohjaya adalah anak dari Ken Arok dengan Ken Umang, yang dalam legenda memiliki kecenderungan menyukai sabung ayam.

Sabung ayam telah menjadi praktik yang mengakar dalam tradisi Jawa selama berabad-abad hingga sampai saat ini. 

Di masa sekarang, tradisi sabung ayam menjadi subjek perdebatan hangat antara mereka yang mempertahankan nilai-nilai budaya dan mereka yang menuntut perlindungan terhadap kesejahteraan hewan. 

Dalam menyikapi sabung ayam di Jawa, kita dihadapkan oleh dilema yang melibatkan pertentangan antara tradisi bersejarah dan tuntutan etika yang semakin mendesak di era modern. (suci rahayu)

Baca juga: Lingkaran Setan Judi Sabung Ayam

Baca juga: Penonton Sabung Ayam Tewas di Jambi Tewas Saat Penggerebekan Polisi, 7 Ekor Ayam Ditahan

 

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved