Penggerebekan Sabung Ayam di Jambi
Warga Danau Sipin Meninggal Usai Penggerebekan Sabung Ayam di Kota Jambi, Diduga Serangan Jantung
Seorang penonton sabung ayam, meninggal dunia usai penggerebekan arena sabung ayam di Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi
Penulis: Rifani Halim | Editor: Suci Rahayu PK
Sabung ayam di Kota Jambi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Seorang penonton sabung ayam, Pendi Wardi (45), meninggal dunia usai penggerebekan arena sabung ayam di Kelurahan Legok, Kecamatan Danau Sipin, Kota Jambi, Minggu (24/9/2024).
Korban diduga mengalami serangan jantung akibat kelelahan setelah mencoba melarikan diri.
Warga sekitar Simpang Pulai membenarkan adanya seorang warga yang meninggal dunia karena melompat ke air dan sakit setelah peristiwa itu.
"Iya dia loncat ke sungai, tidak lama setelahnya dia sakit dan dibawa ke RS Bhayangkara, setelah itu meninggal dunia," kata seseorang di Simpang Pulai.
Sementara itu, Kapolresta Jambi Kombes Pol Eko Wahyudi mengatakan, korban sebelumnya melompat ke aliran anak Sungai Batanghari sebelum menyerahkan diri tanpa paksaan.
"Namun, saat digiring ke mobil untuk dibawa ke Polresta Jambi, korban tiba-tiba kejang dan jatuh telungkup," kata Eko, Senin (25/11/2024).
Baca juga: Sekda Budhi Hartono Buka Sosialisasi Jasa Kontruksi PUPR Muaro Jambi
Baca juga: Supriyani Guru Honorer di Baito yang Terjerat Kasus Kekerasa pada Siswa Divonis Bebas
Dia menjelaskan, petugas di lokasi langsung memberikan pertolongan pertama dengan minyak kayu putih dan pijatan. Namun, kondisi korban tak kunjung membaik hingga akhirnya dibawa ke RS Bhayangkara.
"Nyawa korban tak tertolong meski sudah mendapatkan perawatan medis. Dokter mendiagnosis korban meninggal dunia akibat serangan jantung" jelasnya.
Pihak keluarga korban menolak dilakukan autopsi dan memilih untuk segera memakamkan almarhum di Singkawang, Senin (25/11/2024).
Eko menambahkan, Kasat Reskrim dan Kapolsek Telanaipura turut menyampaikan belasungkawa dan memfasilitasi proses pemakaman.
Polisi memastikan tidak ada unsur kekerasan terhadap korban selama proses penggerebekan. (Tribunjambi.com/Rifani Halim)
Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News
Baca juga: Sekda Budhi Hartono Buka Sosialisasi Jasa Kontruksi PUPR Muaro Jambi
Baca juga: Supriyani Guru Honorer di Baito yang Terjerat Kasus Kekerasa pada Siswa Divonis Bebas
Baca juga: Dikejar KPK 3 Jam, Petahana Gubernur Bengkulu Rohidin Pindah-pindah, Pakai Baju Polantas
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.