Penggerebekan Sabung Ayam di Jambi

Sabung Ayam di Indonesia, dari Kisah Cindelaras dan Anusapati s/d Penonton di Jambi Tewas

Sabung ayam ada di banyak daerah di Indonesia, termasuk Jambi. Terbaru, seorang penonton meninggal dunia setelah penggerebekan.

Penulis: Suci Rahayu PK | Editor: Duanto AS
kompas.com/candra nugraha
Ilustrasi sabung ayam. 

Akhirnya raja mengakui kehebatan ayam Cindelaras dan mengetahui bahwa Cindelaras tak lain adalah putranya sendiri yang lahir dari permaisurinya yang terbuang akibat iri dengki sang selir.

Zaman Kerajaan di Nusantara

Jika kita tilik ke belakang, sabung ayam telah ada dan dimainkan sejak masa kerajaan di nusantara, di masa Kerajaan Kadiri Chou Ju-Kua (1042-1222). 

Dahulu kala di wilayah kepulauan Asia Tenggara, terdapat dua kerajaan yang memiliki kekuatan dan kekayaan yaitu Sriwijaya dan Jawa (Kadiri). 

Di Jawa, ditemukan bahwa masyarakatnya menganut dua agama utama, yaitu Buddha dan agama Brahmana (Hindu). 

Orang-orang Jawa (kala itu) dikenal sebagai individu yang berani dan penuh semangat, dan waktu senggang mereka sering dihabiskan untuk kegiatan adu binatang. 

Sabung ayam dan adu babi menjadi sumber hiburan yang populer di kalangan mereka.

Anusapati dan Ken Arok

Sabung ayam juga mencatat sebuah kejadian bersejarah dalam konteks politik pada masa Kerajaan Singosari. 

Kisah ini berkaitan dengan kematian Prabu Anusapati yang tragis, terjadi ketika beliau tewas saat menyaksikan pertandingan sabung ayam

Peristiwa ini terjadi ketika kerajaan Singosari sedang merayakan acara kebesaran di Istana Kerajaan, termasuk di dalamnya terdapat pertunjukan sabung ayam

Peraturan yang diberlakukan pada saat itu menyatakan bahwa siapa pun yang memasuki arena sabung ayam dilarang membawa senjata atau keris. 

Sebelum Anusapati pergi ke arena sabung ayam, ibunya, Ken Dedes, memberikan nasihat kepada anaknya agar tidak melepaskan keris pusaka yang sedang dipakainya jika ingin menyaksikan pertunjukan tersebut di Istana. 

Namun, terpaksa Anusapati melepaskan kerisnya sesaat sebelum sabung ayam dimulai, atas desakan Pranajaya dan Tohjaya. 

Kekacauan terjadi di arena, dan akhirnya peristiwa yang ditakuti oleh Ken Dedes pun terjadi.

Anusapati yang tewas terbunuh oleh adiknya Tohjaya yang tertusuk oleh keris pusakanya sendiri. 

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved