Video Polsek Kumpeh Ilir Diserang Orang Hingga Rusak-Rusak
Kondisi kerusakan itulah yang terlihat setelah Markas Kepolisian Sektor atau Mapolsek Kumpeh Ilir dirusak sekelompok warga, Kamis (5/9) dini hari.
Penulis: tribunjambi | Editor: Duanto AS
TRIBUNJAMBI.COM, SENGETI - Berikut kronologi Polsek Kumpeh Ilir diserang orang.
Pecahan kaca berserakan di mana-mana, televisi hancur, kursi dan meja terbalik.
Kondisi kerusakan itulah yang terlihat setelah Markas Kepolisian Sektor atau Mapolsek Kumpeh Ilir dirusak sekelompok warga, Kamis (5/9) dini hari.
Dari foto yang diperoleh Tribun Jambi, terlihat kondisi Mapolsek Kumpeh Ilir yang hancur.
Peristiwa penyerangan kantor polisi dan perusakan Polsek Kumpeh, diduga terjadi karena sejumlah warga yang tak terima dengan penangkapan seorang warga Kelurahan Tanjung di kecamatan tersebut.
"Banyak orang yang nyerang ke polsek itu," kata seorang warga.
Informasi yang dihimpun Tribun, amukan warga bukan dipicu persoalan penangkapan tersebut, melainkan karena kemudian tahanan itu meninggal di dalam sel.
Tahanan itu diduga bunuh diri.
Meski demikian, dia tak mengetahui secara persis penyebab permasalahan sehingga warga menyerang mapolsek.
Kata dia, yang jelas ada warga yang diamankan, kemudian bunuh diri di dalam sel.
"Yang diamankan itu diduga pelaku pencurian di SD 35 Tanjung," imbuhnya.
Informasi yang dihimpun, orang tersebut diamankan terkait kasus pencurian laptop di sebuah sekolah di Kelurahan Tanjung pada pada Rabu (4/9) malam.
Setelah diamankan, polisi memasukkannya ke sebuah ruangan di Mapolsek Kumpeh.
Setelah diamankan, polisi tidak memantau lagi secara rutin, hingga tahanan itu ditemukan meninggal dunia dalam posisi tergantung pakai ikat pinggang pada Kamis (5/9) pukul 02.00 WIB.
Belum diketahui secara pasti, pukul berapa tahanan itu gantung diri.
Terkait hal tersebut, warga mempertanyakan standar operasional (SOP) penahanan di polsek setempat.
"Kok bisa gantung diri dengan ikat pinggang. Memangnya polisi tidak tahu kalau ikat pinggang itu bisa membahayakan," kata Edi, warga setempat.
Menurutnya, seharusnya polisi tidak lengah dan mengatahui hal apa saja yang membahayakan keselamatan di dalam sel tahanan.
"Setahu saya, di polsek ini tidak ada yang diamankan. Ada pun yang diamankan langsung dibawa ke Polres Muaro Jambi atau Polsek Kumpeh Ulu," imbuhnya.
Pascapenyerangan Mapolsek Kumpeh, puluhan personel Polres Muaro Jambi diturunkan ke lokasi untuk pengamanan.
Mereka diperbantukan untuk mengamankan lokasi dan meredam emosi warga yang bergejolak.
Selain dari polres, personel dari Resmob Polda Jambi juga dikirimkan ke sana.
"Ya, kami di lokasi untuk pengamanan," kata seorang personel Polres Muaro Jambi.
Pejabat Polda Langsung Meluncur
Sejumlah pejabat utama Polda Jambi dan personel dikerahkan ke Mapolsek Kumpeh Ilir.
Kasubbid Penmas Humas Polda Jambi, Kompol Amin Nasution, mengatakan saat ini pengawas internal Propam Polda Jambi, Karo Ops dan Kapolres Muaro Jambi berada di Mapolsek Kumpeh Ilir.
"Penyebab masih dalam proses penyelidikan, karena kapolres, pengawasan internal dan karo ops sudah turun ke lokasi yang berada di Kelurahan Tanjung," ungkap Amin.
Menurutnya, situasi di Mapolsek Muaro Jambi dalam kondisi kondusif pascapenyerangan yang diduga oleh keluarga tahanan yang meninggal dunia di sel.
"Kondisi terkini alhamdulillah sudah kondusif," ujar Amin.
Amin menambahkan, informasi lebih lanjut akan disampaikan pihaknya setelah mendapatkan petunjuk dari Kapolsek Muaro Jambi.
"Kita menunggu petunjuk dari Bapak Kapolres yang saat ini berada di lokasi," ujarnya.
Masih Cari Personel
Sementara itu, Kapolres Muaro Jambi, AKBP Wahyu Istanto Bram Widarso, mengatakan petugas masih melakukan pendalaman kasus tersebut.
"Kita sedang dalami," katanya.
Pascakejadian, kondisi di lapangan masih aman terkendali. Meski demikian, personel yang berikatan peristiwa tersebut menghilang dan tidak bisa dihubungi.
"Personel yang berkaitan dengan peristiwa tersebut sedang kami cari, karena menghilang sejak kejadian," ungkapnya.
Meski demikian, pihaknya akan terus melakukan pengembangan dengan melakukan autopsi terhadap jenazah.
"Personel yang terkait peristiwa tersebut menghilang sejak kejadian, jadi kami saat ini hanya andalkan hasil autopsi," pungkasnya.
Polisi Selidiki Sebab Kematian
Kasubbid Penmas Humas Polda Jambi, Kompol Amin Nasution, menjelaskan berdasarkan informasi yang dihimpun pihaknya, tahanan itu gantung diri dan ada warga tidak terima sehingga melakukan penyerangan.
"Informasi yang kami terima, diduga karena gantung diri. Ada dugaan yang meninggal ini ada melakukan sesuatu tindak pidana, laporan dari kepala sekolah SD di wilayah itu karena kehilangan barang," ungkap Amin, Kamis (5/9).
Kasus lelaki tewas di dalam sel diduga gantung diri itu masih dalam proses penyelidikan.
"Kita belum memastikan dia gantung diri, karena mayat masih dilakukan visum di Rumah Sakit Bhayangkara," ujarnya.
Amin menyebut satu di antara polisi yang mengamankan terduga pelaku itu memang tidak berada di Mapolsek Kumpeh Ilir saat kejadian.
"Saat ini, anggota yang berinisial (dikenal bernama) Yuyun sedang dicari oleh Anggota Polres Muaro Jambi," sebutnya.
Terkait penyerangan, polisi belum dapat memastikan siapa saja yang melakukan penyerangan ke Mapolsek Kumpeh Ilir, Kabupaten Muaro Jambi.
"Untuk sementara informasi, kita juga belum dapat data lengkap penyerangan dari keluarga almarhum," kata Amin. (zak/fan)
Baca juga: Alice Guo Dideportasi, RI Nego Pertukaran Buronan Filipina itu dengan Gembong Narkoba
Baca juga: Komplotan Pencuri di Jambi Ditangkap di Sumut, Curi Uang Rp500 Juta di Mobil saat Parkir
Polsek Kumpeh Ilir
Mapolsek Kumpeh Ilir
penyerangan kantor polisi
Kabupaten Muaro Jambi
Kecamatan Kumpeh Ilir
Misteri Kematian Pemuda di Sel Polsek Kumpeh Ilir Jambi, Ayah Korban: Saya Masih Bertanya |
![]() |
---|
Kasus Pembunuhan Ragil, Brigadir Faskal Ajukan Banding, Bripka Yuyun? Begini Kata Kuasa Hukumnya |
![]() |
---|
Keluarga Ragil Ungkap Deretan Kejanggalan Kasus: Siapa Pemilik Ikat Pinggang Itu? |
![]() |
---|
Update Sepekan Karhutla di Gambut Jaya Muaro Jambi Api Masih Berkobar Lalap 260 Ha |
![]() |
---|
BREAKING NEWS UIN STS Jambi Kebakaran, Asap Mengepul Tinggi di Telanaipura |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.