Alice Guo Dideportasi, RI Nego Pertukaran Buronan Filipina itu dengan Gembong Narkoba
Buronan Filipina Alice Guo yang ditangkap di kawasan Tangerang, Banten pada Selasa (3/9/2024) malam, dideportasi, Kamis (5/9/2024).
TRIBUNJAMBI.COM - Buronan Filipina Alice Guo yang ditangkap di kawasan Tangerang, Banten pada Selasa (3/9/2024) malam, dideportasi, Kamis (5/9/2024).
Alice Guo dituduh Filipina sebagai mata-mata untuk China.
Dia tengah dalam penyelidikan atas dugaan keterlibatannya dalam operasi kriminal besar-besaran yang menyelubungi perdagangan manusia dan pusat penipuan yang beroperasi di balik kedok kasino online di Kota Bamban, Provinsi Tarlac, Filipina.

Terkiat deportasi Alice Guo, Kadiv Hubungan Internasional (Hubinter) Polri Irjen Pol Krishna Murti mengatakan deportasi ini merupakan hasil kesepakatan antara kepolisian Indonesia dan Filipina.
Krishna mengatakan deportasi Alice Guo merupakan bagian dari kerja sama erat antara kepolisian kedua negara.
“Yang bersangkutan (Alice Guo) kami serahkan kepada otoritas Filipina. Ini semua atas permintaan Bapak Kapolri. Beliau meminta kami untuk mendukung penuh pemerintah Filipina,” ujarnya di Jakarta, Kamis.
Menurut Krishna, proses deportasi ini adalah bagian dari mekanisme kerja sama antarakepolisian negara atau police to police cooperation.
“Kita namakan police to police cooperation. Kerja sama ini biasa terjadi di dunia. Kalau kita butuh bantuan dari negara lain, kita juga menggunakan mekanisme itu,” jelasnya.
Baca juga: Telkomsel Hadirkan 5G untuk Sukseskan PON XXI Aceh-Sumut 2024, Ini Paket yang Ditawarkan
Baca juga: 3 dari 4 Tersangka Rudapaksa dan Pembunuhan Siswi SMP di Palembang di Bawah Umur
Baca juga: Polsek Kumpeh Muaro Jambi Diserang Warga Dini Hari, Buntut Tahanan Tewas Akhiri Hidup di Sel
Nego Pertukaran Buronan
Selain itu, Krishna menyebut ada negosiasi pertukaran antara Alice Guo dan Gregor Johan Haas, buronan Badan Narkotika Nasional (BNN) yang saat ini ditahan di Filipina.
“Itu bagian pembicaraan. Insyaallah akan terlaksana dengan proses dan waktu yang mana saat ini sedang dikerjakan dan kita tunggu nanti hasilnya,” ungkapnya.
Penangkapan Alice Guo merupakan hasil dari penelusuran intensif Polri di beberapa kota.
“Dalam tiga minggu pencarian, kami berhasil mendapatkan yang bersangkutan. Itu hasil perjalanan panjang dari Batam, Jakarta, Bandung, sampai ke Tangerang. Kami telusuri,” kata Krishna.
Dia mengatakan pihak kepolisian Filipina menyambut baik kerja sama yang dijalin dengan Polri dalam penangkapan dan deportasi Alice Guo serta nantinya pertukaran dengan Gregor Haas.
Krishna mengungkapkan, kehadiran pejabat tingkat tinggi Filipina dalam proses ini menunjukkan pentingnya kerja sama tersebut.
Harga Tiket dan Jadwal Kapal Pelni KM Bukit Raya Surabaya-Jakarta sepanjang September 2024 |
![]() |
---|
3 dari 4 Tersangka Rudapaksa dan Pembunuhan Siswi SMP di Palembang di Bawah Umur |
![]() |
---|
Polsek Kumpeh Muaro Jambi Diserang Warga Dini Hari, Buntut Tahanan Tewas Akhiri Hidup di Sel |
![]() |
---|
Serangan Dini Hari di Mapolsek Kumpeh Ilir, Diduga Gara-gara Terduga Pencuri Meninggal di Sel |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.