Penikaman di Jambi
Kapolres Muaro Jambi Ungkap Motif Perkelahian Hingga Nyawa Hendri Melayang di Tangan Keluarga
Kapolres Muaro Jambi, AKBP Heri Supriawan mengungkap motif di balik perkelahian di Simpang 4 CRC Pematang Gajah.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Kapolres Muaro Jambi, AKBP Heri Supriawan mengungkap motif di balik perkelahian di Simpang 4 CRC Pematang Gajah.
Perkelahian tersebut menyebabkan nyawa Hendri (35) melayang di tangan keluarga.
Dari informasi yang beredar, pelaku dan korban disebut masih memiliki hubungan keluarga yakni ipar.
Video kabar tersebut pun ramai di sosial media, salah satunya diunggah akun Instagram @jambihits.
Keterangan video viral itu disebutkan ada seorang pria terbujur kaku dengan tubuh berlumuran darah.
Kejadian tragedi berdarah itu di Simpang 4 Citra Raya, Pematang Gajah, Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi.
Korban dikabarkan meninggal dunia usai alami penikaman olah dua orang.
"Barusaja terjadi aksi penikam4n di Simpang 4 Citra Raya Jaluko Muaro Jambi, dalam video yang kami terima terlihat seorang pria tergeletak dengan tubuh berlumur4n d4r4h dan direkaman video satunya lagi terdengar Suara Perekam video yang mengatakan baru saja terjadi perkelahian di Citra Raya dan salah satu pihak membawa S4j4m yang kemudian digunakannya untuk melakukan pen1kaman.," bunyi keterangan unggahan dilansir Tribunjambi.com pada Rabu (15/10/2025).
Lantas, apa yang menjadi penyebab perkelahian hingga hilangnya nyawa manusia itu?
Baca juga: Tragedi Berdarah Kembali Terjadi di Jambi, Pria Ditikam di Simpang 4 CRC Pematang Gajah
Baca juga: Ratusan Siswa SMP Cisarua Tumbang Massal Usai Santap Makan Bergizi Gratis, Lauk Ayam Dicurigai
Baca juga: Kecaman Keras MPR for Papua ke Aksi Brutal KKB Bakar SMP Negeri Kiwirok dan Guru Tewas
Pada unggahan itu turut dikomentari akun Instagram atas nama Kapolres Muaro Jambi @
kapolresmuarojambi01.
Kapolres Muaro Jambi saat ini dijabat AKBP Heri Supriawan.
Komentar yang diberikan Kapolres Muaro Jambi ini terkait hubungan antara pelaku dan korban.
AKBP Heri Supriawan mengungkapkan jika korban dan pelaku masih memiliki hubungan keluarga.
Kata dia, motif terjadinya penikaman itu yakni unsur sakit hati.
"Kejadian Tersebut Terjadi di Daerah Simpang Batas Desa Pematang Gajah. Korban dan Pelaku Masih Memiliki Hubungan Keluarga dan didasari motif sakit hati," tulis AKBP Heri Supriawan.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.