Tragedi Berdarah di Pematang Gajah
Tragedi Berdarah Kembali Terjadi di Jambi, Pria Ditikam di Simpang 4 CRC Pematang Gajah
Tragedi berdarah dengan penikaman seorang pria kembali terjadi di Provinsi Jambi.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Sebuah tragedi berdarah dengan penikaman seorang pria kembali terjadi di Provinsi Jambi.
Sebelumnya, tragedi serupa terjadi di Pasar Angso Duo, Kota Jambi.
Insiden penikaman itu dikabarkan dilatarbelakangi cemburu dengan adanya ornag ketiga.
Sementara peristiwa sadis yang baru terjadi yakni penikaman di kawasan Simpang 4 CRC, Pematang Gajah, Kota Jambi.
Peristiwa yang terjadi pada Senin (14/10/2025) malam itu berdasarkan informasi yang dibagikan akun Instagram @jambisharing.
Dalam video viral yang dibagikan, tampak kerumunan warga menyaksikan tragedi berdarah itu.
Berdasarkan keterangan yang dibagikan dalam unggahan itu, penikaman itu membuat korban terkapar di jalan.
Warganyang melihatnya pun langsung melarikan korban ke layanan kesehatan terdekat.
Baca juga: Pasar Angso Duo Jambi Kembali Berdarah, Mata Pria Jadi Sasaran Penikaman
Baca juga: Menkeu Purbaya Gahar Tolak Utang Whoosh Warisan Jokowi Dibebankan ke Rakyat: Jangan Kita Lagi
Baca juga: 3 Kali Dibakar KKB Papua Sejak 2021: Mimpi 190 Siswa Kiwirok Terancam Jadi Abu
Penyebab hingga pelaku penikaman tersebut hingga kini belum diketahui.
Pelaku berhasil melarikan diri.
Berikut keterangan lengkap dari unggahan video viral tersebut:
Warga di kawasan Simpang 4 CRC, Pematang Gajah, Kota Jambi, dikejutkan oleh sebuah insiden pada Senin malam (14/10/2025). Berdasarkan informasi yang beredar, diduga telah terjadi aksi p3n1k4m4n di lokasi tersebut.
Sejumlah warga mengaku sempat melihat korban tergeletak dan segera dibawa ke fasilitas kesehatan terdekat untuk mendapatkan perawatan medis.
Sementara itu, pelaku dilaporkan melarikan diri usai kejadian, sehingga membuat situasi di sekitar lokasi sempat mencekam.
Warganet yang mlihat postingan itu merasa ngeri. Mereka menyayangkan situasi di Provinsi Jambi yang semakin tidka aman.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.