Anak Ponpes di Tebo Meninggal

Kemenag dan Pemerintah Diminta Turun Tangan Ambil Langkah Tegas Soal Kasus Santri di Tebo Jambi

Pemerintah dan Kementerian Agama diminta untuk mengambil langkah tegas terhadap kasus kematian santri di Tebo, Provinsi Jambi.

Penulis: A Musawira | Editor: Darwin Sijabat
Ist
Ilustrasi- Pemerintah dan Kementerian Agama diminta untuk mengambil langkah tegas terhadap kasus kematian santri di Tebo, Provinsi Jambi. 

"Kenapa peristiwa ini tidak dapat terungkap, ada apa," ungkap Refki.

Selain itu, keterangan dari dokter klinik Rimbo Medical Center yang menyatakan korban tewas tersetrum listrik perlu diselidiki.

"Ini apakah hasil dari pemeriksaan secara medis atau hanya keterangan dari saksi yang mengantarkan korban ke klinik, ini jadi pertanyaan," tutur dia.

"Dari keterangan polisi di media, dokter klinik sudah dimintai keterangan. Ini yang sampai saat ini yang menjadi tanda tanya besar, kenapa peristiwa ini sangat sulit di ungkap," lanjutnya.

Refki juga meminta polisi menyelidiki rekaman CCTV yang menunjukkan korban dalam kondisi sehat saat naik dari lantai dasar menuju lantai atas.

Diketahui, korban meninggal di lantai tiga atau rooftop asrama An-Nawawi Ponpes Raudhatul Mujawwidin, pada Selasa 14 November 2023.

"Dalam waktu beberapa menit saja, secara tiba-tiba langsung korban digotong kembali ke lantai dasar. Artinya di atas itu ramai orang, kalau kita lihat dari CCTV yang menyebar," ucapnya.

Ia berharap dengan diterjunkannya tim Asistensi Direktorat Reserse Kriminal Umum Polda Jambi, kasus ini dapat segera terungkap.

"Mudah-mudahan dengan turunnya tim asistensi dari Polda Jambi ini bisa terungkap, siapa dari dalang ini semua. Itu yang kita minta, keluarga menanti siapa pelaku dari perbuatan keji ini," pungkasnya.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Polemik Jersey Baru Timnas Indonesia, dari Desain hingga Bahan tak Menyerap Keringat

Baca juga: Sopir Tangki El Nusa dan Pemilik Gudang Minyak di Batanghari Ditangkap Polisi

Baca juga: Viral Anak Tabung Uang Demi Belikan Ibu Emas, Sang Bapak Syok Terkumpul Rp 16 Juta

Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved