Kasus Pencurian Dikontakran Telanaipura Tak Kunjung Terungkap, Wartawati Jadi Korban Pilih Ngungsi

Pencurian yang terjadi di Telanaipura, Kota Jambi, dengan korban seorang jurnalis Tribun Jambi bernama Rara Khushshoh Azzahro beberapa hari lalu

|
Penulis: Rifani Halim | Editor: Teguh Suprayitno
ist
Kasus Pencurian Dikontakran Telanaipura Tak Kunjung Terungkap, Wartawati Jadi Korban Pilih Ngungsi 

Rara menduga pelaku pencurian ini sudah mengetahui struktur rumah kontrakan itu. Sehingga pelaku bisa membuat persiapan untuk meraih barang di dalam kamar melalui cela terali jendela.

Di samping itu, Rara sebenarnya selalu mengunci rumah saat berada di dalam. Itu membuat rumah ini selalu tampak kosong dari luar. Makanya, Rara heran bagaimana pelaku tahu sudah ada orang yang tinggal.

"Saya jarang membuka pintu. Sehingga orang tidak tahu ada yang tinggal. Tapi kok bisa kemalingan?" kata Rara.

Kejadian pencurian itu pertama kali disadari Rara saat ia bangun tidur berkisar pukul 04.00 WIB. Ia mencari ponselnya tetapi tidak ditemukan. Tidak hanya milik Rara, ponsel punya ibundanya juga tidak ada.

Saat itu, setelah ia melihat sekeliling rumah, ternyata tas ibundanya berpindah tempat. Uang senilai berkisar Rp 1,8 juta di dalamnya hilang. Hanya tersisa beberapa uang receh dan uang pecahan seratus ribu rupiah.

Berdasarkan hasil pelacakan, ponsel Rara di tangan pelaku sejak pukul berkisar 01.00 WIB. Padahal Rara baru tidak berkisar pukul 12.30 WIB.

"Jadi, proses pencurian secepat itu. Memang dinding di sana tipis, sehingga suara bisa kedengaran. Begitu juga suara dengkuran saat tidur. Kalau lagi tidak tenang atau lagi tidur, bisa diketahui dari luar," kata Rara.

Setelah kejadian pencurian, Rara baru mengetahui lingkungan tempat tinggalnya tidak aman karena beberapa kali terjadi pencurian. Di sana siskamling pun tidak aktif.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 2/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved