Rahasia Megawati Soekarnoputri Tetap Sehat di Usia 76 Tahun

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengungkapkan rahasianya yang tetap sehat.

Editor: Darwin Sijabat
Tribunnews
Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengungkapkan rahasianya yang tetap sehat. 

TRIBUNJAMBI.COM - Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri mengungkapkan rahasianya yang tetap sehat.

Dia bercerita bahwa dirinya tetap sehat dengan memakan umbi-umbian setiap harinya.

Hal itu diungkapkan ketika berbicara dalam acara penutupan Rapat Kerja Nasional (Rakernas) IV PDIP di JIExpo Kemayoran, Jakarta, Minggu (1/10/2023).

Presiden ke-5 RI itu mengaku hampir setiap hari menyantap panganan lokal seperti umbi-umbian, jagung, sukun hingga pisang.

"Saya saja sebenarnya itu sudah hampir setiap hari sarapan umbi-umbian, jagung, sukun, pisang," tutur Megawati.

Meski begitu, wanita berusia 76 tahun itu tetap sehat dengan sering mengonsumsi makanan lokal tersebut.

"Dan ternyata kan dengan umur saya yang seperti ini tetap masih sehat walafiat, semangat," ujarnya.

Baca juga: Tutup Rakernas, Megawati Yakin Ganjar Pranowo Menang di Pilpres 2024: Jadi Presiden ke-8 Indonesia

Baca juga: Gempa Malam Ini Minggu 1 Oktober 2023 Guncang Maluku Tengah, Simak Data BMKG

Baca juga: Usaha Kaki Lima di Kota Jambi Menjamur, Pengamat Ekonomi: Gambar Sulitnya Mencari Pekerjaan

Maka dari itu, ia pun mengajak masyarakat turut mengonsumsi makanan yang bersumber dari dalam negeri sesuai dengan gerakan 10 sumber pangan alternatif pendamping beras yang telah dicanangkan sejak Maret 2022.

Sebagai informasi, 10 sumber pangan alternatif pendamping beras, di antaranya hanjeli, sukun, porang, pisang, talas, ubi, singkong, sagu, sorgum dan jagung.

Lebih dari itu, Megawati juga meminta masyarakat terutama kaum ibu untuk dapat menanyakan apa saja makanan sehat kepada ahli gizi.

"Ibu-ibu itu 'mbok' berpikiran yang cepat, langsung habis ini cari ahli gizi. Lalu, bagaimana sih makanan sehat, apa saja sih yang enak?" ujarnya.

Sebelumnya, Megawati juga sempat menyampaikan bahwa ingin Indonesia mewujudkan kedaulatan pangan masyarakat tak terjajah dengan makanan impor.

"Apa yang telah disampaikan oleh Bung Karno bahwa dari lidah dan perut rakyat Indonesia tidak boleh terjajah oleh makanan impor. (Ini) bisa menjadi bahan untuk kritik atas praksis ideologi di bidang pangan," ucap Megawati, Jumat (29/9/2023).

Ia juga mengajukan permintaan kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk melakukan evaluasi ulang terhadap regulasi impor gandum. Alasannya, saat ini, bea atau pajak impor gandum ke Indonesia adalah nol persen.

Baca juga: Solusi Anies Baswedan dalam Pengambilan Kebijakan Publik yang Berkeadilan

Dia menyoroti urgensi penerapan bea yang lebih tinggi untuk gandum sebagai langkah untuk mengurangi ketergantungan pada tanaman yang sulit ditanam di Indonesia.

Sementara itu, Megawati menekankan bahwa ada banyak sumber pangan alternatif untuk memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia.

Dia juga menyatakan bahwa penting untuk melakukan diversifikasi pangan di masyarakat Indonesia. Dia tidak ingin bergantung sepenuhnya pada satu jenis pangan, seperti beras, untuk memenuhi kebutuhan pangan Indonesia.

"Bukankah kita memiliki 10 sumber pangan lainnya, yaitu henjali, jagung, pisang, porang, sagu, singkong, sorgum, sukun, talas, dan ubi jalar yang tentunya kalau diolah dan di-back-up oleh BRIN kita ini, maka bisa menyubstitusi (mengganti) gandum sekiranya bea masuk dapat diterapkan dalam masa transisi maka dana yang ada bisa dipergunakan juga untuk menambah biaya riset terhadap produk substitusi gandum," kata Megawati.

Yakin Ganjar Pranowo Jadi Presiden ke-8 RI

Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri meyakini Ganjar Pranowo dapat menjadi Presiden ke- 8 Indonesia.

Keyakinan itu disampaikannya saat memberikan pidato penutupan Rakernas IV PDI Perjuangan di Kemayoran Jakarta, Minggu (1/10/2023).

Dia menyebutkan bahwa Pemilu membuka gerbang demokrasi rakyat Indonesia.

Dibalik itu, Megawati Soekarnoputri meyakini Ganjar Praowo menjadi presiden menggantikan Joko Widoodo (Jokowi).

"Pemilu membuka gerbang demokrasi rakyat. Saya yakin Ganjar Pranowo bisa jadi Presiden ke - 8," ujar Megawati, dikutip dari YouTube PDI Perjuangan.

Baca juga: Respon Prabowo Subianto Soal Wacana Duet dengan Ganjar Pranowo di Pilpres 2024

Menurutnya, politik tanpa ada kesinambungan kepemimpinan ibarat "dansa" yang hanya maju dan mundur saja.

Jika demikian, maka keberlangsungan politik Indonesia sama saja hanya menjadi impian semata.

Tanpa kesinambungam, lanjut Megawati, Indonesia sulit untuk menjadi negara yang adil dan makmur.

Sehingga Megawati menegaskan, pemimpin yang terbaik adalah melanjutkan, bukan malah merubah tatanan yang sudah matang.

Untuk itu, pihaknya mengajak para kader, anggota dan seluruh elemen PDIP untuk berjuang demi kemenangan Ganjar Pranowo.

"Kita harus menang, strategi pemenangan Ganjar Pranowo dan PDI Perjuangan semakin kokoh", tegas Presiden RI Kelima itu.

Saat ini Ganjar Pranowo dalam survei semakin meningkat, oleh sebab itu semua kader harus bekerja bersama.

Seluruh kader harus sosialisasikan hasil rakernas ini secara luas ke masyarakat mulai dari kedaulatan pangan hingga memenangkan Ganjar Pranowo sebagai Presiden dan PDI Perjuangan memenangkan Pemilu 2024.

Semua pendukung diminta solid bergerak untuk Indonesia Raya.

Dalam kesempatan yang sama, Megawati juga membahas pokok pemikiran besar PDIP yakni kebijakan pangan merupakan hal yang Ideologis.

Sehingga lahan subur tidak boleh dikonversikan.

"Gerakan mengkonsumsi makanan produksi dalam negeri harus dimulai dari sekarang."

"Makanan pendamping beras harus bisa juga dikonsumsi oleh masyarakat", ucap Megawati.

Megawati mencontohkan banyak negara seperti Afrika yang kelaparan karena tidak bisa mengarakan pertaniannya semakin baik.

Untuk itu, Indonesia harus berdiri diatas kaki sendiri dalam memetuhi pangan Indonesia.

"Dimulai dari petani dan nelayan kita, harus ada terapan On Farm dan Off Farm."

"(Juga) Infrastruktur pertanian khususnya kesejahteraan petani dan nelayan," kata Megawati.

Simak berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: 13 Layanan Unit PDAM Tirta Batanghari Terancam Kekeringan Akibat Kemarau

Baca juga: 12 Puncuk Senpi di Rumah Dinas Syahrul, Mahfud MD: Diselidiki, Hukum Tidak Boleh Tumpul ke Atas

Baca juga: Gempa Malam Ini Minggu 1 Oktober 2023 Guncang Maluku Tengah, Simak Data BMKG

Baca juga: Polres Batanghari Tetapkan 3 Tersangka Penyebab Karhutla, Warga Dihimbau Jangan Membakar Lahan

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved