Presiden Jokowi Bercita-cita Indonesia Punya Visi Taktis Soal Pangan dalam 5-10 Tahun Kedepan

Presiden Jokowi menyampaikan harapannya soal pangan di Indonesia dalam lima hinga 10 tahun kedepan.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Capture Kompas TV
Presiden Jokowi menyampaikan harapannya soal pangan di Indonesia dalam lima hinga 10 tahun kedepan. 

TRIBUNJAMBI.COM - Presiden Jokowi menyampaikan harapannya soal pangan di Indonesia dalam lima hinga 10 tahun kedepan.

Harapan itu disampaikannya dalam sambutan di Rapat Kerja nasional (Rakernas) ke-IV PDI Perjuangan, Jumat (29/9/2023) siang.

Tak hanya visi taktis, Jokowi mengharapkan adanya rencana yang detail tentang pembangunan infrastruktur yang berkaitan dengan pangan.

Presiden Jokowi menegaskan bahwa rencana tersebut harus dibuat secara detail.

“Sekali lagi, lima tahun ke depan, 10 tahun ke depan, visi taktis itu harus kita miliki, plan yang detail, rencana yang detail itu harus kita miliki,” tegas Presiden Jokowi dilansir dari KompasTV.

Preside Jokowi berujar, dengan adanya rencana detail itu akan jelas jumlah infrastruktur yang akan dibangun dan waktu penyelesaiannya.

“Sehingga jelas berapa waduk yang harus kita siapkan, berapa embung yang harus kita siapkan, rencana detail itu ada,dan kapan itu bisa kita selesaikan.”

Baca juga: Jokowi Ungkap Kebiasaan Dalam Keluarganya Terkait Kaesang Minta Restu Jadi Ketua Umum PSI

Baca juga: Papua Diguncang Gempa Malam Ini Jumat 29 September 2023 Bermagnitudo 4.1, Berikut Data Lengkapnya

Baca juga: KPK Tegaskan Usut Dugaan Korupsi Seret Menteri Pertanian Yasin Limpo Tak Terkait Politik

“Waduk kita, mungkin sampai tahun depan baru akan tambah kira-kira 61 waduk. Total waduk kita kurang lebih plus 230, berarti kurang lebih 300an waduk,” kata dia.

Menurutnya, jumlah tersebut masih sangat kecil jika dibandingkan dengan yang dimiliki oleh sejumlah negara lain.

Dia menyebutkan bahwa jumlah itu belum mencapai 10 persen dari yang dimiliki oleh Korea maupun China.

“Masih sangat kecil sekali kalau dibandingkan dengan Korea, dengan China, belum ada 10 persennya kita, artinya masih perlu kerja keras untuk menyelesaikan infrastruktur yang berkaitan dengan pangan yang kita miliki.”

Dalam sambutannya, Jokowi juga mengaku telah membisiki Calon Presiden (Capres) RI usungan PDI-P Ganjar Pranowo tentang program kedaulatan pangan.

“Tadi saya bisik-bisik ke beliau (Ganjar Pranowo), ‘Pak, nanti habis dilantik besoknya langsung masuk ke kedaulatan pangan, nggak usah lama-lama, perencanaannya disiapkan sekarang, begitu dilantik besok langsung masuk ke kerja kedaulaytan pangan’,” beber Jokowi, dipantau dari program Breaking News KompasTV.

Tujuannya, agar swasembada pangan, ketahanan pangan, kedaulatan pangan itu betul-betul dimiliki oleh Indonesia.

Baca juga: Warga Minta Presiden Jokowi Turun Tangan Kisruh di Rempang Batam: Jangan Dibawa ke Ranah Politik

“Ngeri sekali kalau mendengar cerita semua negara sekarang mengerem semuanya tidak ekspor pangannya. Gandum sudah, beras sudah, gula sudah, semuanya, ter-rem semuanya.”

Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved