Jokowi Ungkap Kebiasaan Dalam Keluarganya Terkait Kaesang Minta Restu Jadi Ketua Umum PSI

TRIBUNJAMBI.COI, JAKARTA - Presiden Joko Widodo (Jokowi) memberikan komentar perihal putra bungsunya, Kaesang Pangarep, yang menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

Dia menyampaikan itu seusai meresmikan pembukaan Jambore Nasional Dai Desa Madani Persaudaraan Muslimin Indonesia (Parmusi), di Cianjur, Jawa Barat, Selasa, (25/9).

"Ya, ditanyakan ke PSI. Tanyakan ke Kaesang. Sudah dewasa, sudah punya keluarga, sudah punya istri, masa ditanyakan ke bapaknya terus?" kata Jokowi merespons pertanyaan dari awak media.

Joko Widodo mengatakan kebiasaan di dalam keluarganya, apabila sudah menikah dan berkeluarga, harus mandiri.

Keputusan yang diambil harus sudah dikalkukasikan baik buruknya.

"Saya di dalam keluarga saya sudah terbiasa seperti itu.

Bahwa kalau sudah berkeluarga, apalagi sudah punya istri, punya rumah sendiri, ya harus tanggung jawab, harus mandiri.

Apa yang sudah diputuskan pasti dihitung baik buruknya dihitung risikonya," katanya.

Menurut Jokowi, sebelum memutuskan bergabung ke PSI dan kemudian menjadi ketua umum, Kaesang meminta doa restu kepadanya.

Sebagai orang tua, dia merestui keputusan anaknya.

"Ya, minta doa restu orang tua. Ya, saya restui," katanya.

Jokowi mengatakan tidak berpesan apa pun ke Kaesang dalam menapaki karier baru politiknya.

Menurutnya, Kaesang sudah dewasa. "Enggak ada, sudah gede. Kayak kebanyakan pesan," katanya.

Jadi Rebutan Partai

Beragam tanggapan dari partai muncul pascapelantikan Kaesang Pangarep menjadi Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia.