Geng Motor di Jambi
Madesu Bawa Sajam Teror Mendalo Jambi Viral, Serang Lawan hingga Tumbang di Jalan
Aksi yang terjadi di dekat SPBU Perikanan beredar dalam rekaman video yang dengan cepat menjadi viral di berbagai platform media sosial.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Aksi tawuran brutal di kawasan Mendalo, Jaluko, Kabupaten Muaro Jambi melibatkan dua kelompok remaja yang disebut-sebut sebagai geng motor kembali menggegerkan jagat maya.
Peristiwa mencekam dengan melibatkan madesu (Masa Depan Suram) ini terjadi pada Kamis (30/10/2025) sore.
Aksi yang terjadi di dekat SPBU Perikanan beredar dalam rekaman video yang dengan cepat menjadi viral di berbagai platform media sosial.
Dalam video viral itu memperlihatkan betapa berbahayanya aksi mereka.
Kelompok yang diduga madesu geng motor itu terlihat membawa senjata tajam dan secara membabi buta menyerang lawannya.
Dalam tayangan yang beredar, seorang pemotor yang menjadi korban penyerangan tampak terjatuh dan terbaring di jalan setelah diserang.
Kejadian ini tidak hanya menimbulkan ketakutan di kalangan warga yang melintas.
Tetapi juga memicu kemarahan publik yang diungkapkan melalui komentar di media sosial.
Baca juga: Anggota Geng Motor Jambi Diancam Ayah Tak Beri Warisan Keluarga, Akhirnya Keluar Kelompok
Baca juga: Tampang dan Identitas Madesu Bersajam Viral di Jalan Baru Jambi Diciduk Polisi, Nangis di Kaki Ortu
Baca juga: Peringatan Dini Cuaca Jambi, Tanjabtim Muaro Jambi Waspada Pagi Ini
Kecaman Keras dan Desakan Penindakan
Sejumlah akun Instagram lokal yang mengunggah video tersebut, seperti @peristiwa_sekitar_jambi, @cicitvjambi, dan @kabarkampungkito_djb, ramai-ramai mendesak kepolisian untuk bertindak tegas.
"Rombongan Kerupuk Jangek Bawa Sajam tawuran depan SPbU perikanan mendalo, Warga yang melintas jadi ketakutan," tulis akun @peristiwa_sekitar_jambi, menyoroti dampak horor terhadap masyarakat.
"Monitor @polda_jambi !! Pemotor Menjadi Korban Penyerangan Menggunakan S4jam Di Kawasan Mendalo, Kamis Sore!!" imbuh akun @cicitvjambi.
Kolom komentar pun dipenuhi reaksi warganet yang bernada geram dan skeptis terhadap penanganan kasus serupa sebelumnya.
Akun @dad*** bahkan mendesak penindakan keras.
"Jangan kasih ampun lagi dan beri hadiah timah panas biar nggak ngulang lagi tuh."
Komentar lain menyoroti kekhawatiran klasik.


 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
						
					 
												      	 
												      	 
												      	 
				
			 
											 
											 
											 
											 
											
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.