Berita Viral
Tampang dan Identitas Madesu Bersajam Viral di Jalan Baru Jambi Diciduk Polisi, Nangis di Kaki Ortu
remaja yang viral di media sosial dengan sebutan Madesu karena aksi tawuran bersenjata tajam di Jalan Baru Kota Jambi akhirnya terciduk.
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
TRIBUNJAMBI.COM - Kelompok remaja yang viral di media sosial dengan sebutan madesu (Masa Depan Suram) karena aksi tawuran bersenjata tajam di Jalan Baru Kota Jambi akhirnya terciduk.
Sebanyak sembilan pelajar, yang wajah dan identitasnya kini terkuak, berhasil diamankan tim gabungan kepolisian.
Aksi yang meresahkan warga ini terjadi pada Jumat malam (10/10/2025) di kawasan Jalan Baru, Kota Jambi.
Kelompok madesu itu sontak menjadi perbincangan hangat warganet setelah video amatir mereka beredar luas.
Dalam rekaman, tampak sekelompok remaja nekat beraksi di siang bolong, mengendarai motor sambil menenteng senjata tajam jenis enggrek (alat pemanen kelapa sawit) yang mematikan.
Penangkapan para pelajar ini dilakukan oleh Tim gabungan Resmob Ditreskrimum Polda Jambi, Tim Satreskrim Polresta Jambi, serta Polsek Jambi Timur, Polsek Pasar, dan Polsek Telanaipura.
Operasi cepat ini dipimpin langsung oleh Panit Resmob Polda Jambi, Ipda Sultan Maulana.
Kapolsek Jambi Timur, AKP Edi Mardi, menjelaskan bahwa penangkapan ini merupakan respons cepat setelah video bentrok di Jalan Lingkar Timur II, Payo Selincah, viral.
Baca juga: Pak Bray Sentil Brimob Polda Jambi Usai Geng Motor Marak: Tolonglah Peluru Jangan Disimpan di Gudang
Baca juga: Perwira Polisi Pemilik Rubicon Pakai Plat Palsu Akhirnya Minta Maaf, Nasibnya Kini di Tangan Propam
Baca juga: Strategi Lama KKB Papua Dibongkar Tokoh Masyarakat: TPNPB-OPM Sebar Fitnah untuk Ciptakan Perpecahan
“Begitu video itu viral, tim langsung bergerak dan berhasil mengamankan sembilan pelajar yang baru saja tawuran,” ujar AKP Edi, Sabtu (11/10/2025).
Dari hasil pemeriksaan, sembilan remaja ini diketahui tergabung dalam kelompok motor bernama SPRIPAT, yang beranggotakan sekitar 12 orang.
Mereka bentrok dengan kelompok lawan yang jauh lebih besar, bernama SMP 1, dengan jumlah sekitar 20 orang.
“Karena kalah jumlah, kelompok SPRIPAT melarikan diri setelah tawuran berlangsung singkat. Syukurnya, tidak ada korban luka maupun korban jiwa,” tambah Kapolsek.
Barang bukti yang berhasil disita polisi termasuk senjata tajam jenis enggrek, telepon genggam, dan beberapa unit sepeda motor.
Tangisan madesu di Kaki Orang Tua
Momen paling mengharukan terjadi di ruang pemeriksaan Polsek Jambi Timur.
Setelah diamankan, orang tua para pelajar dipanggil untuk menyaksikan langsung proses pembinaan.
Suasana haru menyelimuti ruangan ketika satu per satu remaja yang sebelumnya gagah berani di jalanan, kini tertunduk malu.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.