Warga Aceh Dianiaya Hingga Meninggal

Update Oknum Paspampres Aniaya Imam Masyikur Hingga Tewas: Ibunda Ungkap 2 Kalimat Ancaman Pelaku

Ibunda almarhum Imam Masykur ungkap ada dua kalimat ancaman yang dilontarkan oknum Paspampres sebelum korban tewas dianiaya.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribunnews
Ibunda almarhum Imam Masykur ungkap ada dua kalimat ancaman yang dilontarkan oknum Paspampres sebelum korban tewas dianiaya. 

"Saya bilang ke mereka, iya saya kirim uang tapi anak ibu (saya) jangan dipukul lagi, sebab kami orang miskin nggak punya uang. Jangankan Rp 50 juta, Rp1.000 pun nggak ada uang, tapi kami usahakan malam ini saya kirim uang'," kata Fauziah.

Fauziah kemudian mendengarkan kalimat ancaman lain yang disampaikan para pelaku kepadanya.

Pelaku, kata dia, mengancam apabila dirinya tidak mengirimkan uang maka Imam Masykur akan dibunuh dan dibuang ke sungai.

Baca juga: Hasil Visum Imam Maskur, Warga Aceh yang Dianiaya Anggota Paspampres dan TNI, Disebut Asfiksia

"Ibu kalau nggak kirim uang, anak Ibu saya bunuh saya buang ke sungai," kata Fauziah mengulangi kalimat yang ia dengar dari pelaku.

Setelah itu, Fauziah kembali mencoba menghubungi nomor Imam Masykur.

Namun demikian, kata dia, nomor tersebut tidak aktif.

"(Terakhir komunikasi dengan Imam Masykur) (pukul) 21.30. Yang terakhir setelah kirim video, malam Minggu (tanggal 12 Agustus 2023)," kata dia.

Fauziah pun masih ingat kalimat terakhir yang ia dengar dari mulut anaknya saat kejadian tersebut.

"Tidak sempat ngomong lagi anak ibuk, napasnya sudah setengah ke atas. Kayaknya mau meninggal sampai dia bilang, 'ini Mak saya mau mati sedikit lagi. Tolong Mak kirim uang cepat-cepat'. Nggak ada sempat ngomong. Dari suara dia udah mau meninggal," kata Fauziah.

Fauziah mengatakan almarhum anaknya juga tidak pernah bercerita kepadanya pernah mengalami pemerasan sebelumnya.

Ia pun tidak pernah mendengar lebih jauh dari almarhum anaknya soal apa yang ia jual di sebuah toko kosmetik dan obat-obatan di Rempoa Tangerang Selatan sebelum kejadian.

"Tidak ada (cerita dari Imam Masykur soal pemerasan). Tidak tahu ibu, tidak pernah," kata dia.

Imam Masykur diketahui telah meninggal dunia di daerah jalan Tol Ciamis.

Jenazah Imam Masykur kemudian dibuang para pelaku di daerah Jatiluhur dan ditemukan di daerah Karawang.

Sebanyak enam orang tersangka yang telah ditangkap dan ditahan dalam kasus dugaan penculikan dan penganiayaan yang menyebabkan Iman Masykur tewas tersebut.

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved