Hasil Visum Imam Maskur, Warga Aceh yang Dianiaya Anggota Paspampres dan TNI, Disebut Asfiksia

Hasil visum Imam Masykur, warga Aceh yang tewas dianiaya oknum anggota Paspampres dan TNI, terungkap Imam mengalami asfiksia.

Editor: Suci Rahayu PK
Ist/Kolase Tribun Jambi
Korban lain penganiayaan oknum Paspampres Praka RM selain Imam Masykur mengungkapkan kasus yang dialami berkaitan dengan bisnis obat ilegal. 

TRIBUNJAMBI.COM - Hasil visum Imam Masykur, warga Aceh yang tewas dianiaya oknum anggota Paspampres dan TNI, terungkap Imam mengalami asfiksia.

Dikutip dari Kompas.com, hasil visum ini dikeluarkan RS di Karawang, Jawa Barat dan dibacakan kuasa hukum keluarga Imam, Putri Maya Rumanti.

Saar jumpa pers itu, awalnya Hotman Paris menanyakan perihal hasil visum ke ibu Imam.

“Apakah hasil visum sudah ada? Atau belum pernah lihat?” tanya Hotman kepada ibu korban, Fauziah (47).

“Visum ada, Bang. Ini, asfiksia, diduga asma,” ucap Putri yang memberikan surat berisi hasil visum kepada Hotman Paris.

Baca juga: Detik-detik Truk Tabrak Satu Keluarga di Sukabumi, Motor di Depan Toko Sedang Bereskan Muatan

Baca juga: PN Jambi Sebut Pegawai yang Terlibat Kasus Penipuan Berstatus Panitera Pengganti

Lantas apa itu asfiksia?

Dikutip dari HealthLine, asfiksia atau juga disebut sebagai mati lemas merupakan kondisi ketika tubuh tidak mendapatkan cukup oksigen.

Ini merupakan penyebab umum cedera yang berujung pada kematian.

Ada banyak kemungkinan penyebab asfiksia ini, dari yang disengaja maupun tidak disengaja.

Ada sejumlah penyebab asfiksia, diantaranya tenggelam, dicekik, posisi tubuh yang salah sehingga mengganggu saluran pernafasan, tersedak, kejang, asma, asfiksia kimiwi, anafilaksis atau alergi obat hingga overdosis obat.

Baca juga: Cegah Peredaran Narkoba, Polres Tanjabtim Deklarasikan Posko Kampung Tangguh Bebas dari Narkoba

Baca juga: Ukur Indeks Udara Batanghari, Laboratorium Lingkungan akan Cek di Beberapa Kecamatan

Tunangan Sebut Imam Tak Punya Saki Pernafasan

Menanggapi hasil visum Imam Masykur, calon tunangannya menyebut jika kekasihnya tak punya penyakit pernafasan.

"Kata mamanya, semenjak kecil, almarhum enggak pernah ada penyakit seperti itu," ungkap Yuni Maulida saat dihubungi melalui sambungan telepon pada Rabu (6/9/2023).

Selain itu, Yuni juga tak pernah melihat Imam mengeluhkan sakit pernafasan.

"Enggak, enggak pernah ngeluh. Palingan, 'yang, aku sakit, demam', gitu saja. Palingan demam kan sudah biasa, karena itu cuaca. Palingan kalau sudah ambil obat, 'ini aku demam, dingin, naik turun demamnya', sudah, gitu saja," ungkap Yuni.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved