Berita Nasional

Utang Indonesia Tembus Rp9.138 Triliun, Menkeu Purbaya: Masih Aman, Singgung Jerman Hingga AS

Nominal utang Pemerintah Indonesia hingga akhir Juni 2025 tercatat telah mencapai angka fantastis, yakni Rp9.138,05 Triliun.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Ist
UTANG: Ilustrasi utang Indonesia. Nominal utang Pemerintah Indonesia hingga akhir Juni 2025 tercatat telah mencapai angka fantastis: Rp9.138,05 Triliun. 

TRIBUNJAMBI.COM - Nominal utang Pemerintah Indonesia hingga akhir Juni 2025 tercatat telah mencapai angka fantastis, yakni Rp9.138,05 Triliun.

Angka yang membuat publik terhenyak ini sontak mendapat respons tegas dari Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.

Menkeu Purbaya menjamin bahwa meski nominalnya besar, posisi utang Indonesia masih berada di level yang sangat aman.

Purbaya meminta publik berhenti melihat utang hanya dari nilai absolutnya, melainkan harus membandingkannya dengan rasio terhadap Produk Domestik Bruto (PDB).

Data dari Kementerian Keuangan (Kemenkeu) menunjukkan bahwa utang senilai Rp9.138 triliun itu setara dengan 39,86 persen terhadap PDB.

Angka ini, menurut Menkeu Purbaya, menjadi indikator utama posisi aman Indonesia.

"Ini kan Rp9.000 Triliun itu sekarang masih di bawah 39 persen dari PDB, kan? Jadi dari standar ukuran internasional, itu masih aman," ujar Purbaya dalam Media Gathering di Bogor, dikutip Sabtu (11/10/2025).

Ia menggunakan analogi penghasilan individu untuk menjelaskan konsep ini:

"Utang saya Rp1 juta itu sama dengan pendapatan saya sebulan, tapi untuk dia (Sekjen) Rp1 juta itu cuma 1 perseratus dari pendapatannya. Dia aman dan bayarnya gampang, saya nggak bisa bayar mungkin atau susah membayar hutangnya."

Baca juga: Satgas BLBI Bikin Gaduh: Menkeu Ingin Bubarkan, Mahfud MD Ungkap Pemulihan Rp40,8 T

Baca juga: Dua Wanita Tagih Utang lalu Ditemukan Tewas Mengenaskan di Kebun Sawit

Baca juga: Detik-detik Tragis Serangan Diduga KKB Papua Berujung Kematian Guru di Yahukimo, Tewas Dianiaya

Purbaya menekankan, aman atau tidaknya utang diukur dari kemampuan ekonomi negara (PDB) untuk menanggungnya, bukan hanya nominal.

Utang Amerika Serikat Hingga 250 Persen PDB

Untuk meredam sentimen negatif, Menkeu Purbaya membandingkan rasio utang Indonesia dengan negara-negara maju yang jauh lebih tinggi.

"Acuan utang bahaya besar apa enggak, itu bukan dilihat dari nominalnya saja, tapi diperbandingkan dengan sektor ekonominya," tegasnya.

Purbaya mencontohkan:

- vJerman dan banyak negara Eropa memiliki utang di atas 80 persen, bahkan ada yang mencapai 100 persen dari PDB.

- Amerika Serikat memiliki utang lebih dari 100 persen dari PDB.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1 dari 2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved