Kasus Mutilasi

Usai Bunuh Bos Galon di Semarang, Husen Curi Uang Rp 7 Juta untuk Foya-foya dan Open BO

Usai membunuh dan mutilasi bos galon di Semarang Jawa Tengah, pelaku yang bernama M Husen mencuri uang korban sebanyak Rp 7 juta.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Jateng/ Kolase Tribun Jambi
Usai membunuh dan mutilasi bos galon di Semarang Jawa Tengah, pelaku yang bernama M Husen mencuri uang korban sebanyak Rp 7 juta. 

"Uang saya ambil untuk senang-senang."

"Pedagang angkringan Imam saya ajak," katanya.

Alasan Pelaku Membunuh

Husen mengungkapkan, alasan membunuh lantaran sakit hati sering dimaki dan dipukuli korban.

Pengakuan pelaku, dipukul oleh korban karena ada kesalahan kecil seperti salah pesanan jumlah galon maupun ada kerusakan mesin galon.

"Ya namanya kerja baru satu bulan kan ada kesalahan kecil, tapi bos selalu ringan tangan, saya sering dipukuli," katanya kepada Tribunjateng.com, Rabu (10/5/2023).

Pelaku dipukuli korban menggunakan tangan kosong di bagian bagian mata, pelipis, dan dada.

Proses pemukulan sering dilakukan selepas dua minggu bekerja di tempat tersebut.

"Alasan itu saya bunuh, rencana bunuh sejak Senin atau empat hari sebelum saya eksekusi," jelasnya.

Pelaku kerja di tempat tersebut baru satu bulan atau mulai dari awal Ramadan.

Ia bisa masuk kerja di tempat itu karena saat kerja di burjo atau Warmindo dekat lokasi kejadian sudah mengenal korban yang biasa suplai galon dan gas.

"Saya keluar kerjaan Warmindo, lalu masuk ke usaha korban."

"Namun, saya kecewa orang yang saya kira baik ternyata seperti itu," ungkapnya.

Husen menyebut, hendak kabur dari tempat kerja korban juga susah karena KTP ditahan.

"Korban sempat pula mengancam bila saya keluar dari kerjaan saya yang dihabisi, saya mau dibunuh," klaimnya.

Baca berita terbaru Tribunjambi.com di Google News

Baca juga: Partai Pertama Daftar ke KPU, PDIP Muaro Jambi Targetkan 11 Kursi

Baca juga: BREAKING NEWS - Ketua Bawaslu Sarolangun Mengundurkan Diri

Baca juga: Update Penyanderaan Pilot Susi Air Oleh KKB Papua, Tokoh Gereja Sepakat Jadi Mediator, Pakai Dialog

Baca juga: PDIP Jadi Partai Pertama yang Daftarkan 35 Bacaleg ke KPU Merangin

Sebagian artikel ini telah diolah dari TribunJateng.com

Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved