Kasus Mutilasi

Fakta Mengejutkan Soal Mutilasi Perempuan Hingga 65 Bagian: Tidak Buru-Buru, Dia Butuh Waktu Lama

Tim dokter forensik menemukan fakta yang mengejutkan seputar jasad korban pembunuhan dan mutilasi perempuan di Sleman, Yogyakarta hingga 65 bagian.

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Jogja/ Kolase Tribun Jambi
Tim dokter forensik menemukan fakta yang mengejutkan seputar jasad korban pembunuhan dan mutilasi perempuan di Sleman, Yogyakarta hingga 65 bagian. 

Saat ditemukan, potongan tubuh korban ditemukan dalam beberapa ukuran mulai dari kecil hingga sedang.

Jumlah potongan tubuh korban dari laporan kepolisian sebanyak 65 bagian.

Baca juga: Pelaku Mutilasi Perempuan Hingga 65 Bagian Lantaran Terlilit Utang Pinjol, Kini Pidana Mati Menanti

Usai melakukan aksi keji itu, pelaku ternyata sempat menuliskan sepucuk surat.

Surat tersebut berisi permohonan maaf atas perbuatan yang dilakukannya itu.

Dia mengaku terpaksa melakukan itu untuk merampas harta korban untuk menutupi hutang di tiga aplikasi pinjol.

Berikut ini isi surat tulisan tangan Heru Presetiyo sebelum melarikan diri seusai membunuh dan memutilasi teman kencannya AI.

Siapapun yg baca pesan ini tolong ma'afkan aku yg sering buat kalian jengkel. Saya pergi dari sini. Kita bisa ketemu lagi di penjara atau di AKHIRAT.

Ma'af untuk uang biar ALLAH yg memutuskan jika ada waktu dan jalan keluar akan saya lunasi dengan cara saya sendiri

Kenapa aku melakukan ini karna aq sering berada di bawah tekanan akibat GENGSI

dan maaf untuk semua kebohonganku

aq hanya punya waktu - + 24 jam dengan waktu segitu aq akan memutuskan untuk menyerahkan ke polisi atau lari sebisa mungkin atau lari dari kehidupan ini

Pelaku lantas membubuhkan tanda tangannya di akhir kalimat.

Di halaman berikutnya, pelaku juga menuliskan permintaan maaf kepada keluarga atas tindakan yang dilakukan.

Dia juga turut menyesali perbuatannya itu dan menyampaikan rasa sayang kepada keluarganya.

Baca juga: Pelaku Mutilasi Wanita di Sleman Ngaku Punya Hubungan dengan Korban, tapi Potong-potong Jasadnya

"Salam buat keluargaku dirumah dan tolong sampaikan aq telah gagal mendengarkan nasihat kedua orang tuaku," tulis Heru Prastiyo.

Halaman
1234
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved