Kasus Mutilasi

Fakta Mengejutkan Soal Mutilasi Perempuan Hingga 65 Bagian: Tidak Buru-Buru, Dia Butuh Waktu Lama

Tim dokter forensik menemukan fakta yang mengejutkan seputar jasad korban pembunuhan dan mutilasi perempuan di Sleman, Yogyakarta hingga 65 bagian.

Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Tribun Jogja/ Kolase Tribun Jambi
Tim dokter forensik menemukan fakta yang mengejutkan seputar jasad korban pembunuhan dan mutilasi perempuan di Sleman, Yogyakarta hingga 65 bagian. 

TRIBUNJAMBI.COM - Tim dokter forensik menemukan fakta yang mengejutkan seputar jasad korban pembunuhan dan mutilasi perempuan di Sleman, Yogyakarta hingga 65 bagian.

Fakta baru tersebut disampaikan Tim Bhayangkara Forensic Medicine Center (BFMC) Subbid Dokpol Biddokkes Polda DIY.

Sejumlah fakta mengejutkan itu terkait potongan tubuh korban pembunuhan di penginapan, Pakembinangun, Kabupaten Sleman.

Kasubbid Dokpol Biddokkes Polda DIY, AKBP dr Aji Kadrmo mengatakan bahwa pemeriksaan terhadap tubuh perempuan inisial AI (34) dilakukan beberapa orang.

Diantaranya yakni tim dokter, teknisi forensik, serta inafis dari Polda DIY.

Pemeriksaan tubuh korban termutilasi dimulai pada Senin (20/3/2023) sekitar pukul 6.45 WIB.

Setelah dilakukan pemeriksaan kemudian dilakukan pemulasaraan jenazah untuk dibawa ke rumah duka dan proses pemakaman.

Adapun hasil dari pemeriksaan ini, diketahui mayat berusia antara 30 sampai 40 tahun.

Baca juga: Pelaku Mutilasi di Sleman Sengaja Sewa Penginapan Untuk Eksekusi Ayu dan Kuasai Hartanya

Baca juga: Mengintip Isi Surat Pelaku Mutilasi Perempuan di Sleman Hingga 65 Bagian: Semoga Bisa Bertemu Lagi

"Kami sudah temukan ada pembusukan di bagian-bagian tertentu yaitu di bagian perutnya, ini sesuai dengan tempus delicti yang tadi disampaikan oleh Pak Dir krimum bahwa ini sudah lebih dari 24 jam," ujarnya, saat jumpa pers di Mapolda DIY, Rabu (22/3/2023).

Kemudian tim forensik juga menemukan adanya luka dalam bagian potongan tubuh yang terbesar menjadi tiga bagian yaitu di bagian pertama setinggi kedua pangkal paha ke atas, dan potongan kedua kaki kanan dan ketiga kaki kiri.

"Jadi ada 1 dan ada 2 kemudian di bagian yang besarnya lagi itu sudah terpisah berarti di bagian perut dari setinggi paha ini sampai ke bagian kepala. Itu yang benar-benar terpisah," terang dia.

Kemudian terdapat bagian lain dari tubuh korban yang nyaris terpisah yakni pada bagian leher.

Pada bagian itu tim forensik masih menemukan adanya kulit yang menggelambir pada bagian belakang leher.

"Selanjutnya dibagian-bagian tubuh yang lain yaitu di bagian dada, bagian perut, kemudian di bagian tungkai atas bagian tungkai bawah itu kami temukan ada potongan-potongan kecil sampai sedang dan ini jumlahnya sebanyak 62 potongan setelah kita hitung," terang dia.

Halaman
1234
BERITATERKAIT
  • Ikuti kami di
    KOMENTAR

    BERITA TERKINI

    © 2023 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved