Kasus Mutilasi

Masih Bebas Berkeliaran, Polisi Kejar Pelaku Utama Pembacokan Pelajar di Bogor Hingga Tewas

Pelaku utama pembacokan pelajar SMK di Simpang Pomad, Bogor, Jawa Barat hingga kini masih bebas berkeliaran.

|
Penulis: Darwin Sijabat | Editor: Darwin Sijabat
Kolase Tribun Jambi
Satu dari tiga pelaku pembacokan pelajar SMK di Bogor, Jawa Barat hingga kini masih menjadi buronan polisi 

TRIBUNJAMBI.COM - Pelaku utama pembacokan pelajar SMK di Simpang Pomad, Bogor, Jawa Barat hingga kini masih bebas berkeliaran.

Statusnya saat ini menjadi buronan polisi.

Dia menjalankan aksi secaea acak itu bersama dua rekannya.

Namun dua rekannya itu berhasil diamankan Polda Jawa Barat.

Buronan yang dikejar pihak kepolisian hingga saat ini bernama ASR alias Tukul.

Polresta Bogor Kota, Polda Jawa Barat mengungkkapkan bahwa saat ini belum ada perkembangan atas peristiwa pembacokan yang terjadi di Simpang Pomad, Bogor, Jawa Barat itu.

"Belum ada perkembangan. Masih dalam pengejaran," kata Plh Kasat Reskrim Polresta Bogor Kota Kompol Eka Chandra Mulyana saat dihubungi TribunnewsBogor.com, Senin (20/3/2023).

Eka menjelaskan, sejauh ini, Tukul masih belum diketahui keberadaannya oleh polisi.

Baca juga: Pelaku Utama Pembacokan Pelajar di Bogor Jadi Buronan, Polisi: Masih dalam Pengejaran

Baca juga: Ini Identitas Tiga Pelaku Pembacokan Pelajar di Simpang Pomad Bogor, Sang Residivis Masih Buron

Disinggung soal indikasi bahwa Tukul kabur ke luar Jawa Barat, kata Eka, pihaknya terus menggali informasi.

"Namanya juga manusia. Pasti berpindah-pindah. Tidak semudah menangkap ikan di kolam. Tapi, saat ini belum ada info (kabur ke luar Jawa Barat). Kalau sudah ada kita kejar," jelas Eka.

Meski begitu, Eka menegaskan, saat ini pihaknya terus melakukan pengejaran untuk menangkap Tukul.

"Upaya anggota sudah tiap hari dilapangan. Nanti, kalau udah ketangkap kita kabari," tandasnya.

Diketahui sebelumnya, Polresta Bogor Kota masih memiliki tugas untuk menangkap eksekutor urama berinisial ASR alias Tukul.

Tukul dikejar lantaran memiliki peran penting karena dirinya yang menyabetkan senjata tajam sampai pelajar SMK Bina Warga 1 tewas bersimbah darah.

Namun, dua rekannya berinisial SA dan MA sudah terlebih dahulu ditangkap di wilayah Lebak, Banten serta Babakan Madang, Kabupaten Bogor

Halaman
123
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved