Hari ke-8 Jalan Kaki Menuju Istana Negara, Begini Kondisi Petani Asal Jambi
Hingga saat ini, puluhan petani dari Jambi yang terlibat konflik lahan dengan PT RKK terus berjalan menuju Istana Negara, untuk bertemu Presiden.
Penulis: Wira Dani Damanik | Editor: Teguh Suprayitno
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Hingga saat ini, puluhan petani dari Jambi yang terlibat konflik lahan dengan PT Ricky Kurniawan Kertapersada (RKK) terus berjalan menuju Istana Negara, untuk bertemu dengan Presiden Joko Widodo.
Koordinator Lapangan Aksi, Christian Napitupulu mengatakan saat ini, Sabtu 28 Januari 2023 sore pihaknya masih berada di Kragilan Serang.
Christian menyebut pihaknya terus berjalan hingga menujuk Istana Negara terkait penyelesaian konflik agraria tersebut.
"Kita tetap berjalan bang sampai istana, tinggal mengatur ritme jalan kaki aja bang. Karena fisik menurun, cuaca kurang bersahabat," kata Christian.
Pihaknya yang sebelumnya, telah menghubungi pihak Kantor Staf Kepresidenan hingga saat ini belum menemukan titik terang untuk membicarakan penyelesaian konflik agraria ini.
"Tidak ada (respon) bang," ujarnya.
Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dan Deputi II KSP Abednego Tarigan saat dihubungi Tribun Jambi, belum merespons saat dihubungi hingga berita ini ditayangkan.
Baca juga: Puluhan Petani Jambi Terus Jalan Kaki ke Istana Negara, Pakai Kotak Sumbangan untuk Penuhi Logistik
Dalam aksi ini sendiri, pihak Perusahaan Sawit, PT Ricky Kurniawan Kertapersada (RKK), enggan komentar terkait aksi jalan kaki puluhan petani di Jambi, menuju ke Istana Negara, yang meminta bertemu dengan Presiden Joko Widodo, terkait konflik lahan yang terus berlarut.
Saat dikonfirmasi melalui telepon seluler, pihak perusahaan, M Aman Masni, (jabatan belum terkonfirmasi) enggan berkomentar, dan memilih untuk langsung menutup telepon saat konfirmasi dari tribun jambi.
"Oh, saya enggak bisa kasi keterangan pak, enggak," kata M Aman, sembari menutup teleponnya, Kamis (26/1/2023).
Diketahui, sebanyak 55 orang warga Jambi nekat berjalan kaki menuju Istana Negara Jakarta sebagai upaya menuntut keadilan terhadap konflik lahan.
Massa aksi itu terdiri dari 45 orang laki-laki, 8 orang perempuan dan 2 orang balita yang saat ini sudah tiba di Alun Alun Barat Kota Serang, Banten.
Korlap Aksi Chistian Napitupulu mengatakan pihaknya ke Jakarta ingin menagih janji Presiden Joko Widodo dalam menyelesaikan konflik-konflik pertanahan dan kehutanan yang ditujukan untuk kemakmuran rakyat.
"Maka kami perwakilan petani jambi yang saat ini melakuan aski jalan kaki dari Jambi menuju Jakarta, meminta Perkenan Bapak Presiden Joko Widodo menemui perwakilan massa aksi jalan kaki untuk bearudensi dan membuat kebijakan untuk menyelesaikan konflik pertanahan/kehutanan yang kami alami selama ini, dengan mengedepankan kepentingan rakyat, agar rakyat memiliki kepastian hukum dan juga keadilan," ujarnya, Kamis (26/1/2023).
Baca juga: PT RKK Tak Mau Komentar soal Aksi Puluhan Petani Jambi Jalan Kaki Temui Jokowi
Presiden Jokowi Beli Dua Baju di SMK N 4 Jambi Seharga Rp10 Juta |
![]() |
---|
Perbaikan Jalan Rusak di Jambi Diambil Pusat, Samsul Riduan: Solusi untuk Batubara Jangan Lupa |
![]() |
---|
Ditanya Soal Jalan di Jambi, Jokowi: Rusak Parah, Sudah Rasakan Sendiri |
![]() |
---|
Presiden Jokowi ke Jambi, Fadli Sudria Minta Infrastruktur jadi Perhatian Pusat |
![]() |
---|
Usai Cek Harga Pangan, Presiden Jokowi Temukan Harga Telur di Pasar Talang Banjar Naik |
![]() |
---|