Berita Viral
Geger Soal Pasukan Jokowi Berani Mati Apel Akbar 22 September 2024, Sempat Disentil Amien Rais
Belakangan ramai isu soal keberadaan pasukan berani mati yang mendukung dan membela Presiden Joko Widodo.
Penulis: Tommy Kurniawan | Editor: Tommy Kurniawan
TRIBUNJAMBI.COM - Belakangan ramai isu soal keberadaan pasukan berani mati yang mendukung dan membela Presiden Joko Widodo.
Ya, pasukan berani mati ini dikabarkan akan apel akbar pada 22 September 2024 di Tugu Proklamasi, Jakarta.
Isu ini pun beredar luas di sosial media dengan beragam macam narasi.
Bahkan beberapa postingan menarasikan dengan sejumlah video.
Terkait kabar ini pun rupanya sempat disampaikan oleh Amien Rais, Ketua Majelis Syura Partai Ummat.
Kala itu, Amien Rais menyebut jika pasukan berani mati yang mendukung Jokowi itu akan dipimpin seorang pria bernama Sukodigdo Wardoyo.
Namun syaangnya tak jelas siapa sosok Sukodigdo Wardoyo tersebut.
Baca juga: Dokter Oky Pratama Ikut Menjemput Lolly: Datang Sesuai Prosedural
Baca juga: Tom Lembong Ungkap Kabar Terbaru Anies Bakal Dirikan Partai Politik, Bentuk Parpol atau Ormas?
Baca juga: Viral Pria Malaysia Klaim Batik dari Malaysia ke YouTuber Amerika
“Tanggal 22 September nanti direncanakan akan ada apel besar-besaran di Jakarta yang akan diikuti, ini katanya, oleh sekitar 20 ribu pasukan berani mati. Kata pimpinan pasukan berani mati itu, Sukodikdo Wardoyo, mereka punya komitmen dalam menjaga Jokowi dan keluarga dari anasir jahat yang ingin menjatuhkan Jokowi dari kekuasaan," kata Amien Rais, di akun YouTube-nya, Selasa (10/9/2024) lalu.
Ia pun menanyakan, jika isu ini benar adanya, lantas siapa pendana dibalik rencana apel akbar ini.
“Ya, mungkin akan dijawab mereka sendiri yang membiayai kegiatan itu. Tentu tidak ada yang percaya. Saya tidak percaya sama sekali,” tegas Amien.
“Pasti ada sponsor yang menanggung biaya berjumlah miliaran itu sehingga dalam suasana sepert ini, Mulyono selalu bisa meminta para cukong untuk merogoh kocek mereka tetapi itu dulu menurut saya. Saya kira sekarang, sejak jadi bebek lumpuh, ia kehilangan kesaktiannya. Kekuatan rakyat yang meminta supaya Mulyono atau Jokowi sekeluarga segera diperiksa oleh penegak hukum sudah semakin meluas,” tambahnya.
Amien kemudian menyatakan, Jokowi itu sudah pasti lengser di tanggal 20 Oktober tahun ini.
"Pasca 20 Oktober besok, Mulyono tidak ada lagi di panggung politik nasional. Mungkin saja sesekali muncul tetapi yang jelas itu hanya di pinggiran, lah. Andaikata Jokowi belum dipenjara, tentu lain cerita,” katanya menambahkan.
Bahkan Amien Rais secara meyakinkan mengatakan, hari-hari ini Jokowi kata dia semakin resah, gelisah, galau, dan tidak mampu lagi tertawa lepas seperti masa-masa kemarin.
“Mudah-mudahan saya keliru tetapi saya khawatir seperti saya sampaikan beberapa hari lalu, ini manusia Mulyono karena kalap, bisa mengambil aksi yang cukup berbahaya yang saya istilahkan sebagai politik bumi hangus,” kata dia.
Viral Massa Geruduk Rumah Ahmad Sahroni, Mobil Mewah Diinjak-injak |
![]() |
---|
Ahmad Sahroni ke Singapura, Massa Gasak Isu Rumah dan Teriak "Duit Rakyat" |
![]() |
---|
Habis Rumah Ahmad Sahroni Digeruduk Massa: Brankas Dibobol, Mobil Hancur |
![]() |
---|
Terungkap Misteri Keberadaan Ahmad Sahroni saat Rumah Dijarah Massa |
![]() |
---|
Ngeri Kecelakaan Maut di Batam, Truk Rem Blong Tabrak Banyak Kendaraan |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.