Tribun WIki

HUT Provinsi Jambi ke-64, Begini Sejarah Terbentuknya Provinsi Jambi, Mekar dari Sumatera Tengah

Dilansir dari berbagai sumber, Provinsi Jambi merupakan hasil pemekaran dari Provinsi Sumatera Tengah.

zoom-inlihat foto HUT Provinsi Jambi ke-64, Begini Sejarah Terbentuknya Provinsi Jambi, Mekar dari Sumatera Tengah
Tribun Jambi

TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Rabu (6/1/2021) merupakan HUT Provinsi Jambi ke-64. Namun, tahukah Anda bagaimana proses berdirinya Provinsi Jambi?

Dilansir dari berbagai sumber, Provinsi Jambi merupakan hasil pemekaran dari Provinsi Sumatera Tengah.

Sumatera Tengah adalah satu di antara provinsi yang pernah tercatat di Indonesia.

Baca juga: Pramugari Cantik Dacera Diduga Dirudapaksa, Polisi Tahan 11 Pria, Ada Cairan di Bagian Sensitif

Jambi yang waktu itu belum menjadi provinsi termasuk satu di antara wilayah yang tergabung di sana.

Pemerintahan Provinsi Sumatera Tengah berpusat di Bukittinggi. Provinsi ini mulai dipimpin gubernur sejak 1948 oleh Mohammad Nasroen (1948-1951). Kemudian dilanjutkan Roeslan Moeljohardjo (1951-1958).

Pada 1957, pemerintah mengeluarkan keputusan melalui Undang-undang Darurat nomor 19 tahun 1957.

Baca juga: Sempat Viral, Aipda Hans Simangunsong Polisi di Polda Jambi Dituduh PKI, Ini Penjelasannya

Nama Sumatera Tengah tidak lagi tercatat sebagai provinsi di Indonesia.

Provinsi yang meliputi wilayah Riau, Kepulauan Riau, Sumatera Barat, dan Jambi, itu dimekarkan menjadi tiga provinsi. Ketiga provinsi itu adalah Riau, Sumatera Barat, dan Jambi.

Pemekaran itu disampaikan melalui Undang-undang nomor 61 tahun 1958 oleh pemerintahan Ir Soekarno.

Baca juga: Pengecer Koran Hanya Diizinkan Berjualan Hingga Pukul 11.00, Tidak Boleh Libatkan Anak-anak

Belakangan Provinsi Kepulauan Riau muncul setelah mekar dari Provinsi Riau.
Jelang pemekaran, Jambi membutuhkan penjabat gubernur.

Pada tanggal 8 Februari 1957, Ketua Dewan Banteng, Letkol Ahmad Husein melantik Residen Djamin Datuk Bagindo sebagai acting Gubernur dan H Hanafi sebagai wakil Acting Gubernur Provinsi Djambi.

Saat itu, ada 11 staff yang membantu kepemimpinan masa Djamin Datuk Bagindo.

Baca juga: Damkar Batanghari Catat 24 Kasus Kebakaran Sepanjang 2020, Rumah Warga Paling Banyak Terbakar

Mereka adalah Nuhan, Rd Hasan Amin, M Adnan Kasim, H A Manap, Salim, Syamsu Bahrun, Kms H A Somad, Rd Suhur, Manan, Imron Nungcik dan Abd Umar yang dikukuhkan dengan SK No. 009/KD/U/L KPTS tertanggal 8 Februari 1957.

Momen itu sekaligus meresmikan berdirinya Provinsi Jambi di halaman rumah Residen Jambi (sekarang Kantor Gubernur Jambi).
Undang-undang nomor 19 tahun 1957 tersebut baru ditandatangani Presiden RI, Ir Soekarno pada 9 Agustus 1957, di Denpasar, Bali.

Undang-undang nomor 19 tahun 1957 tentang Pembentukan Provinsi Sumatra Barat, Riau, dan Jambi.

Sumber: Tribun Jambi
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved