Berita Merangin
Bawa Sabu, Oknum ASN di Merangin Diamankan Polisi, Terungkap Sudah 'Ditandai' Warga Sekitar
Seorang oknum ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Merangin diringkus polisi. Oknum ASN yang bernama Awang Darmawan (39) tersebut diamankan
Penulis: Muzakkir | Editor: Nani Rachmaini
"Itu berawal dari postingan saya di Facebook bang, mau take over, dengan balik dp atau uang sekira Rp 25 juta, setelah itu komunikasi sama pelaku, baru janjian hari Jumat buat cek kondisi mobil di rumah saya," kata Ian, beberapa waktu lalu.
Nahas, mobil Ian raib dibawa pelaku, yang saat itu meminta kunci mobilnya, dengan alasan melakukan pengecekan kondisi mesin mobilnya.
Kemudian hal serupa juga menimpa Sukri (33) warga Jalan Beliung Rt 11, Handil Jaya, Jelutung.
Sepeda motor Yamaha N-Max miliknya dibawa kabur orang tidak dikenal. Saat itu, dirinya menjual sepeda motor miliknya melalui group jual beli di Facebook dengan harga Rp 19 juta.
Postingan Sukri pun langsung mendapat respon, tepat pada Kamis (23/7) sekira pukul 09.00 WIB, dirinya dihubungi seseorang yang mengaku tertarik dan berniat untuk membeli motornya.
"Sudah saling komunikasi, dia datang kerumah buat lihat kondisi motor bang," kata Sukri, beberapa waktu lalu.
Setelah sepakat dengan harga Rp 19 juta, pelaku meminta kunci sepeda motor korban, dengan alasan melihat kondisi mesin, lagi-lagi, modus serupa terjadi.
Ditunggu 30 menit, pelaku tidak kunjung kembali, komunikasi dengan korban langsung terputus usai sepeda motornya dibawa kabur.
Kemudian, Ary Bernando Gea (30), warga Jalan Abdurahman Saleh, Lorong Jatayu Gang 5k, RT 05, Kelurahan Paal Merah, Kecamatan Paal Merah, juga turut menjadi korban group atau lapak jual beli di facebook.
Sepeda motor Yamah N-Max miliknya, raib dibawa orang yang mengaku pembeli, Senin (5/10) lalu.
Saat itu, dirinya menawarkan sepeda motornya di group Facebook, dengan harga Rp 21 juta.
Postingannya mendapat respon, hingga dirinya dan pelaku sepakat dengan harga Rp 21 juta, dan mereka bertemu di kawasan Pall Merah, Jambi Selatan, nahas, saat bertemu, sepeda motornya dilarikan pelaku, yang pada saat itu megaku ingin mencoba sepeda motornya dahulu.
Nahas, sepeda motornya tidak kunjung kembali, sat dibawa oleh pelaku.
(tribunjambi/aryo tondang)
Baca juga: PENTING! Pemerintah Siapkan Rekayasa Perawatan Antisipasi Lonjakan Kasus Covid-19
Baca juga: Sosok Joe Biden Pesaing Donald Trump di Pilpres Amerika Serikat 2020, Ternyata Pernah Lakukan Ini
Baca juga: Finalisasi Roadmap Vaksinasi Nasional terkait Covid-19, Cek Tahapannya