Berita Merangin

Bawa Sabu, Oknum ASN di Merangin Diamankan Polisi, Terungkap Sudah 'Ditandai' Warga Sekitar

Seorang oknum ASN di lingkup Pemerintah Kabupaten Merangin diringkus polisi. Oknum ASN yang bernama Awang Darmawan (39) tersebut diamankan

Penulis: Muzakkir | Editor: Nani Rachmaini
tribunjambi/muzakkir
Oknum ASN yang bernama Awang Darmawan (39) tersebut diamankan polisi ketika baru saja melakukan pembelian narkoba jenis sabu-sabu di kawasan Desa Rantau Limau Manis, Kecamatan Tabir, Kabupaten Merangin. November 2020 

Tersangka Ismi, diamankan di wilayah Bangko, pada Selasa (20/10/2020), sementara tersangka Imam Fauzi, diamnakan diwilayah Kubukandang, Muaro Jambi, pada Kamis (22/10/2020) lalu.

"Keduanya kita amankan di waktu dan wilayah yang berbeda," tutup Afrito.

Untuk mempertanggung jawabkan perbuatannya, saat ini kedua pelaku harus mendekam di balik jeruji besi Mapolsek Kotabaru.

Marak Penggelapan Mobil Melalui Facebook, Polresta Jambi Imbau Masyarakat Pasang GPS di Kendaraan

Grup jual beli Facebook rentan digunakan pelaku spesialis penggelapan di Kota Jambi sebagai media untuk mencari korban.

Hal tersebut diungkapkan oleh Kasat Reskrim Polresta Jambi, AKP Handres, saat berhasil mengamankan Nurdin alias Udin (36), pelaku spesialis penggelapan mobil melalui media sosial Facebook di Kota Jambi.

Tidak tanggung-tanggung, 5 warga Kota Jambi, menjadi korban dari kelicikan Udin, saat mengaku sebagai pembeli maupun penyewa mobil rental, yang di posting di dalam sebuah group lapak jual beli Facebook.

Menanggapi hal tersebut, Kasat Reskrim Polresta Jambi, AKP Handres, mengimbau, agar masyarakat lebih teliti, dalam melaksanakan transaksi jual beli online, baik dari media sosial facebook, maupun aplikasi berbasis online lainnya.

Selain itu, Handres juga meminta, agar para pengusaha rental mobil, agar memasang GPS di setiap mobil yang akan direntalkan. Hal tersebut untuk mempersempit ruang gerak pelaku penggelapan mobil di Kota Jambi.

"Jadi harus lebih waspada kalau yang namanya transaksi online, harus diteil melihat, dan khusus yang pengusaha rental, silahkan di pasang GPS, agar gampang melacak keberadaan pelaku ataupun unitnya," kata Handres, Sabtu (31/10/2020) siang.

Insiden penggelapan, melalui lapak jual beli facebook, bukan kali pertama di Kota Jambi.

Dari berita yang di muat tribunjambi.com, sejak April hingga saat ini, ada empat kasus, yang menjadi korban di lapak jual beli facebook.

Yakni Ian (28), warga Jalan Sunan Bonang, Rt 12, Simpang III Sipin, Kota Baru, Kota Jambi.

Ian harus kehilangan mobil Avanza miliknya, akibat ditipu oleh seseorang, yang mengaku ingin melanjutkan angsuran mobilnya di sebuah lesing di kawasan Kebun Handil, Jelutung.

Kejadian tersebut berawal, saat dirinya menawarkan take over mobilnya di lapak jual beli facebook Jumar (3/4/2020) lalu.

Halaman
1234
Sumber: Tribun Jambi
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved