Universitas Jambi Gelar Workshop Teknology Sabun Aroma Therapy, Masyarakat Mendalo Antusias
Kegiatan ini juga sejalan dengan Visi Universitas Jambi yaitu, Menuju A World Class Entrepreneurship University Berbasis Agroindustri dan Lingkungan.
Penulis: Ade Setyawati | Editor: Rian Aidilfi Afriandi
TRIBUNJAMBI.COM, JAMBI - Tim pengabdian masyarakat program studi teknik pertanian jurusan teknologi pertanian Universitas Jambi, disambut antusias oleh masyarakat Desa Mendalo Darat dalam Workshop Teknologi Sabun Aroma Therapy.
Program studi teknik pertanian jurusan teknologi pertanian Fakultas Pertanian Universitas Jambi melaksanakan kegiatan PPM Workshop Teknologi Sabun Aroma Therapy di kelompok PKK Desa Mandalo Darat RT 33 Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi.
Kegiatan tersebut diketuai oleh Addion Nizori, S.TP., M.Sc., Ph.D dengan anggota Dr. Fitry Tafzi, S.TP, M.Si, Dr. Mursalin, S.TP, M.Si, Nurfaijah, STP, M.Si, Nur Hasnah AR, S.TP, Msi dan Mahasiswa dari Program Studi TEP.
Kegiatan ini juga sejalan dengan Visi Universitas Jambi yaitu, Menuju A World Class Entrepreneurship University Berbasis Agroindustri dan Lingkungan.
Baca juga: KPU Batanghari Segera Menggelar Debat Publik Calon Bupati-Wakil Bupati
Baca juga: BESOK Aksi Unjuk Rasa Tolak UU Cipta Kerja Digelar Lagi, Terjadwal Mulai Gedung Sate Hingga Istana
Baca juga: Sejarah Pulau Komodo 1910 Hingga Viral Komodo Hadang Truk Proyek Jurrasic Park
Target dari kegiatan pengabdian ini adalah para ibu-ibu PKK, di RT 33 Perumahan Kembar Lestari 1 Desa Mendalo Darat Kecamatan Jambi Luar Kota Kabupaten Muaro Jambi.
Anggota aktif PKK ini berjumlah 42 orang, sebanyak 80 persen berumur 20-45 tahun.
Mata pencaharian masyarakat di RT 33 Desa Mandalo Darat sebanyak 40 persen bekerja informal paruh waktu, 10 persen sebagai pegawai negeri dan 50 persen nya ibu rumah tangga.
Dengan pertimbangan dari survey ibu-ibu PKK yang aktif dengan banyak nya waktu luang, sangat memungkinkan untuk dikembangkannya kegiatan di desa tersebut.
Kegiatan ini juga bertujuan untuk menambah pengetahuan dan skill dalam membuat sabun aromaterapi untuk dikembangkan dalam kegiatan dan juga bisa dijadikan sebagai usaha bersama dalam kelompok ibu-ibu PKK di Desa Mandalo Darat.
"Pengamatan di lapangan menunjukkan bahwa belum adanya pengetahuan dan keterampilan ibu-ibu PKK dalam teknologi pembuatan sabun aromaterapi, padahal pengolahan produk rempah sebagai aromaterapi dan dijadikan sebagai bahan untuk pembuatan sabun cukup sederhana dan mudah dilakukan," jelas Addion Nizori sebagai ketua kegiatan.
Sabun aroma terapi mengandung bahan-bahan alami dan tidak mengandung bahan kimia sehingga dapat membuat kulit terlindungi dari iritasi atau kemerahan, terutama bagi kulit yang sensitif, selain itu juga sabun aroma terapi ini bersifat ramah lingkungan.
"Bahan alami yang terkandung seperti minyak dasar nabati, gliserin dan minyak essensial, aman untuk digunakan selain itu juga sabun aroma terapi ini ramah lingkungan," tambahnya.
Kegiatan PPM ini meliputi penyampaian materi dan demonstrasi pembuatan sabun aromaterapi, dan Materi yang disampaikan yaitu, apa itu sabun aromaterapi, perbedaan sabun handmade dengan sabun yang biasa digunakan, kelebihan sabun aroma terapi, proses penakaran bahan, proses pembuatan dan penggunaan packaging untuk sabun aroma terapi dan contoh-contoh produk sabun aroma terapi yang sudah dikomersilkan.
Kegiatan demonstrasi dilakukan setelah penyampaian materi dan melibatkan mahasiswa/i TEP dimulai dari persiapan bahan dan alat, proses penimbangan bahan-bahan, proses pengadukan, proses pencetakan dan membuat kemasan.
Bahan yang digunakan adalah minyak kelapa, minyak sawit, essensial oil yang digunakan adalah minyak sereh wangi, soda api dan air, untuk penakaran bahan-bahan menggunakan aplikasi tertentu, yaitu aplikasi http://www.soapcalc.net/calc/soapcalcwp.asp
Proses awal yang dilakukan dalam pembuatan sabun aromaterapi ialah membuat larutan soda api dan memasukkan soda api ke dalam air, di aduk sampai larut dan ditunggu sampai suhu larutan menjadi suhu ruang (larutan ini telah dibuat h-1 untuk menghemat waktu sehingga di hari pelaksanaan bisa langsung digunakan).