Demonstrasi Tolak UU Cipta Kerja Sepi, Buruh Mengaku Ada Ancaman Dirumahkan 14 Hari Tanpa Gaji

Massa buruh mulai memenuhi Patung Kuda Arjuna, Jakarta Pusat. Orator di mobil komando menyebut banyak buruh terkena intimidasi saat hendak demo.

Editor: Rohmayana
ist
Demonstrasi buruh di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Gambir, Jakarta Pusat, Kamis (22/10/2020). 

TRIBUNJAMBI.COM, GAMBIR - Massa kembali melakukan aksi unjuk rasa menolak UU Cipta Kerja

Massa buruh mulai memenuhi Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Jalan Medan Merdeka Barat, Gambir, Jakarta Pusat.

Mereka masih menuntut Perppu pembatalan Omnibus Law UU Cipta Kerja. 

Pantauan Wartakotalive group tribunjambi.com, ratusan buruh dari Federasi Serikat Pekerja Logam Elektronik Mesin Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (FSP LEM SPSI) itu memenuhi Jalan Medan Merdeka Barat arah Thamrin.

Baca juga: Spoiler One Piece Chapter 993 - Wanokuni Dream, Kaido Ngamuk Karena Samurai, Lengan Okiku Tertebas

Baca juga: Kisah Nurbaya Penjahit Masker di Tanjabbar, Penuhi Kebutuhan Hidup Keluarganya di Tengah Pandemi

Baca juga: Benarkah Paus Fransiskus Dukung LGBT? Begini Masa Lalu hingga Pengangkatan Gereja

Namun, jumlah mereka tidak mencapai 5.000 massa seperti yang diumumkan sebelumnya.

Terlihat massa buruh yang turun aksi kurang dari 500 orang.

Baca juga: VIDEO Rusia Mulai Ikut Campur Perang Armenia? Kirim 13 Jet Tempur Mikoyan MiG-29

Orator di mobil komando menyebut banyak buruh terkena intimidasi saat hendak ikut aksi.

Sebab, banyak perusahaan mengancam buruh dengan bahaya Covid-19.

Sehingga, para buruh yang pergi aksi diwajibkan perusahaan untuk isolasi mandiri selama 14 hari.

Baca juga: UU Cipta Kerja Sulit Dibatalkan, Pemerintah Dekati NU dan Muhammadiyah Semoga Tak Masuk Angin

"Terima kasih kawan-kawan sudah datang."

"Karena banyak buruh di luar sana yang terancam dirumahkan 14 hari tanpa gaji bila ikut aksi," ungkap orator tersebut.

Tujuan demonstrasi masih sama seperti sebelumnya, yakni menolak UU Cipta Kerja dan menuntut Presiden Joko Widodo (Jokowi) menerbitkan Perppu.

Baca juga: Tiga Pengedar Narkoba Ditangkap, Satresnarkoba Polres Batanghari, 12 Paket Sabu Ikut Diamankan

Saat tiba di Patung Kuda Arjuna Wiwaha, Polres Metro Jakarta Pusat mempersilakan buruh mengggelar aksi.

Namun, Kapolres Metro Jakarta Pusat Kombes Heru Novianto berharap demonstrasi berlangsung tertib.

"Terima kasih teman-teman buruh dan selamat datang."

Baca juga: 18 Peristiwa Berbahaya di Batanghari Tercatat Hingga Oktober 2020 Ini

Halaman
123
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved