Semua Tahapan Pilgub Jambi Akan Utamakan Protokol Kesehatan, Ini Kata Ketua KPU Muarojambi

Laporan Wartawan Tribun Jambi, Hasbi Sabirin

TRIBUNJAMBI.COM,SENGETI - KPU Muarojambi menghadapi Pilgub Jambi 2020 ini, akan menjalankan semua tahapan sesuai dengan protokol kesehatan.

Hal itu berdasarkan PKPU RI nomor 10 Tahun 2020 dan perubahan dari PKPU nomor 06 Tahun 2020 tenang Pilkada serentak lanjutan dalam kondisi bencana nonton alam Covid-19.

Ketua KPU Muarojambi Elfi Prasetia saat menghadiri rapat koordinasi bersama Polres Muarojambi serta dari perwakilan partai pengusung mengatakan, semua proses pilkada harus patuhi protokol kesehatan.

• KPU Ajak Pemilih di Sarolangun Jangan Tergiur Politik Uang, Fakhri: Sanksinya Bisa Dipidana

• Gunakan Simbol Bakal Calon Gubernur Jambi, 2 ASN di Merangin diperiksa Bawaslu

• BREAKING NEWS Longsor di Batangasai, Akses Jalan Tertutup Tak Bisa Dilalui Mobil atau Motor

"Untuk mencegah terjadi penularan Covid-19, saat pleno harus tetap mematuhi protokol kesehatan. Jika adakan pertemuan dilakukan dengan jumlah peserta dibatasi sebanyak 50 orang, untuk kampanye dan rapat umum pun harus dibatasi dengan jumlah peserta 100 orang," ujarnya, Minggu (20/9/2020).

Sementara, ia mengatakan, pemuktahiran data pemilih telah di lakukan coklit untuk mencocokan data pemilih dengan menyandingkan dengan e-KTP.

"Jumlah mata pilih sementara untuk wilayah Kabupaten Muarojambi sebanyak 278.654 orang. Nanti, masyarakat akan melihat namanya pada pengumuman apabila tidak terdaftar agar segera melaporkan kepada PPS dengan syarat membawa e-KTP dan KK," jelasnya.

Menurutnya,  untuk tahapan kampanye pada Pilgub Jambi  belum dilaksanakan, namun pada proses kampaye akan dilaksanakan salama 71 hari oleh masing-masing calon.

• Oknum PNS Cabuli Bocah Usia 8 Tahun, Dilaporkan Ibu Kandung

• Lagu TREASURE I Love You Trending di YouTube, Lirik Lagu dan Terjemahan, Lengkap Video

• Wanita Penjual Gorengan Diperkosa di Kebun Sawit di Riau, Awalnya Bermodus Antarkan Korban

"Setelah memasuki masa tanang nantinnya mereka bersama- sama untuk menurunkan serta membersihkan APK paslon. APK juga dilarang dipasang di Masjid, Sekolah, Kantor Desa," katanya.

Menurutnya, APK nanti ada disiapkan oleh KPU dan ada juga yang dipasang oleh tim paslon di tempat yang telah ditetapkan.

"Waktu pemungutan dan penghitungan pemilih nanti di terapkan memakai sarung tangan dan masker dan di teteskan dengan tinta. Petugas KPPS kita juga akan dilakukan rapid dan swab, untuk pemilih nanti akan di cek suhu apabila suhu melebihi 37'3C dipisahkan dan diarahkan ke bilik yang telah disiapkan," pungkasnya.