Paguyuban di Garut Bikin Heboh, Ganti Lambang Negara dan Cetak Uang Sendiri, Punya 13 Ribu Anggota
Ada paguyuban di Garut, Jawa Barat menjadi sorotan. Namanya Paguyuban Tunggal Rahayu.
"Untuk soal dugaan penipuan, faktanya sudah kami temukan. Nanti akan kami dalami lagi," katanya.
Polisi juga akan memeriksa Sutarman terkait perubahan lambang negara, pembuatan dan penggunaan mata uang, serta soal penggunaan titel dalam nama pimpinan paguyuban.
Saat ini Sutarman belum ditetapkan sebagai tersangka. Persoalan paguyuban ini akan ditindak secepat mungkin.
Jika keterangan dari Sutarman dan alat bukti cukup, maka akan segera dilakukan gelar perkara.
"Biar jelas status hukumnya seperti apa. Untuk sekarang masih berstatus sebagai saksi," ujarnya.
Fakta yang sudah terungkap saat ini baru seputar kasus penipuan.
Sutarman disebut menipu anggotanya dengan menjanjikan uang dari Bank Swiss.
Bikin Heboh
Sebelumnya diberitakan, Paguyuban Tunggal Rahayu di Garut selatan membuat heboh.
Mereka membuat logo mirip lambang negara Indonesia, Burung Garuda.
Tak hanya itu, mereka juga mencetak uang sendiri. Ini pengakuan beberapa mantan pengikut Paguyuban Tunggal Rahayu.
• Pria Ini Terancam 9 Tahun Penjara Lantaran Selingkuhannya Kejang dan Tewas Saat Berhubungan Badan
• Arti Mimpi Becermin Sambil Menyisir Rambut dan Lihat Wajah Rusak, Inilah Orang Incaran
• Kini Terjawab Alasan Nella Kharisma Tak Akui Cak Malik Suaminya dan Balita Ini Anaknya, Foto Bareng
Hari Rabu (9/9/2020) kemarin, para pengikut paguyuban membuat surat pengunduran diri.
Surat itu akan diserahkan kepada ketua Paguyuban Tunggal Rahayu Kecamatan Cisewu.
Mereka beralasan, misi organisasi tidak sejalan dengan pemahaman warga yang jadi pengikut.
"Saya dan anggota yang lain hari ini membuat surat pengunduran diri. Sudah banyak hal yang menyimpang dari paguyuban ini," kata Ai Laela.