Ini Bakal Calon Kepala Daerah Yang Positif Covid-19, Daftar Pilkada Lewat Video Call Dari Rumah

Pendaftaran bakal calon kepala daerah yang ikut Pilkada Serentak 2020 sudah ditutup. Bakal cakada yang positif Covid-19 dilarang mendaftar ke KPU

Editor: Rahimin
(KOMPAS/PRIYOMBODO)
Ilustrasi Pilkada 

TRIBUNJAMBI.COM- Pendaftaran bakal calon kepala daerah yang ikut Pilkada Serentak 2020 sudah ditutup.

Bakal calon kepala daerah yang positif Covid-19 dilarang mendaftar ke KPU. Sejumlah bakal calon kepala daerah terkonfirmasi positif corona.

Beberapa di antara mereka diketahui terinfeksi setelah melakukan tes swab sebagai salah satu syarat mengikuti Pilkada.

Akibat dinyatakan positif corona, para bakal calon kepala daerah itu tidak bisa mendaftar secara langsung lantaran harus menjalani isolasi mandiri.

Peluang dan Perjuangan Dinasti Politik Yang Ikut Bertarung Pada Pilkada di Jambi, Menang Atau Kalah?

Bakal Calon Bupati Jambi Surbakti Meninggal Usai Dirawat di Rumah Sakit Karena Sakit Jantung

HRD Diminta Proaktif Bantu Pekerja Supaya Subsidi Gaji Rp 600 Ribu Cepat Cair, Jangan Salah Rekening

Siapa sajakah mereka?

1. Bupati Rokan Hilir mendaftar lewat video call

Bupati Rokan Hilir Suyatno dinyatakan positif Covid-19. Padahal, Suyatno akan kembali terjun dalam Pilkada 2020 sebagai bakal calon petahana.

Lantaran terinfeksi corona, Suyatno tak bisa mendaftarkan diri secara langsung.

Pada hari pertama dibukanya pendaftaran, Jumat (4/9/2020), Suyatno mendaftarkan diri ke KPU melalui video call.

Ilustrasi Pemilu
Ilustrasi Pemilu (.(SERAMBI/M ANSHAR))

Sebab, ia tengah menjalani isolasi mandiri. "Ya, ada satu bapaslon (yang positif Covid-19) di Rohil atas nama Suyatno," kata Komisioner KPU Riau Nugroho Noto Susanto.

Proses pendaftaran Suyatno, kata dia, tak membutuhkan waktu lama. "Dan hasil video call benar bapaslon agas nama Suyatno menyatakan maju sebagai calon bupati Rohil," kata Nugroho.

2. Pulang pergi Jakarta-Lampung, Antoni Imam terinfeksi Covid-19

Antoni Imam, bakal calon wakil bupati (bacawabup) Lampung Selatan terjangkit Covid-19. Antoni adalah pasangan calon kepala daerah yang diusung oleh Partai Golkar, PKS serta Partai Demokrat di Pilkada 2020 Lampung Selatan.

Antoni tidak mengetahui dari mana ia tertular. Namun, sepekan terakhir, Antoni yang berpasangan dengan Tony Eka Chandra itu melakukan perjalanan Lampung-Jakarta beberapa kali untuk mengurus syarat mengajukan calon wakil bupati di Pilkada Lampung Selatan.

Pengakuan Terlarang Jessica Iskandar Ternyata Sempat Selingkuhi Richard Kyle: Aku Mabuk Nggak Sadar

Di depan Ibu Kandung Suami Cangkul Wajah Istrinya, Ada Kejanggalan Prilakunya Seminggu Sebelumnya

UPDATE Penambahan 3.444 Kasus, Total Terkonfirmasi Positif Covid-19 Hampir Sentuh Angka 195 Ribu

Ia mengumumkan diri terinfeksi corona Jumat (4/9/2020) malam. Antoni menjelaskan, usai melakukan tes PCR sebagai syarat pendaftaran Pilkada, dirinya malah dinyatakan positif Covid-19.

"Dari hasil tes PCR itu saya dinyatakan positif (Covid-19). Tapi Alhamdulillah kondisi fisik saya baik-baik saja," tutur dia.

Bakal calon wakil bupati Pilkada 2020 Lampung Selatan, Antoni Imam saat isolasi mandiri di rumahnya, Sabtu (5/9/2020). Antoni menyatakan dirinya positif Covid-19 dari hasil tes PCR.
Bakal calon wakil bupati Pilkada 2020 Lampung Selatan, Antoni Imam saat isolasi mandiri di rumahnya, Sabtu (5/9/2020). Antoni menyatakan dirinya positif Covid-19 dari hasil tes PCR. ((FOTO: Tangkapan layar/Facebook)(KOMPAS.com/TRI PURNA JAYA ))

Jika ada bakal calon kepala daerah yang terkonfirmasi positif Covid-19 maka mereka tidak perlu hadir secara langsung untuk mendaftar.

"Cukup diwakili oleh paslon yang sehat atau partai politik pengusung dengan menyatakan surat keterangan rumah sakit," kata Ketua KPU Lampung Erwan Bustami.

3. Bakal calon bupati Solok Selatan positif Covid-19 L

Sabtu (5/9/2020), bakal calon bupati Solok Selatan, Sumatera Barat Khairunas tak hadir dalam pendaftaran Pilkada di KPU.

Penyebabnya, Khairunas yang diusung oleh Partai Golkar, Demokrat dan PPP tersebut dinyatakan positif Covid-19.

UPDATE Penambahan 3.444 Kasus, Total Terkonfirmasi Positif Covid-19 Hampir Sentuh Angka 195 Ribu

Muzdalifah Ditanya Hotman Paris Kenapa Jual Rumah Mendiang Suami Pertama: Karena Memodali Berondong?

Polisi Buru Pemasok Sabu ke Reza Artamevia, Kabid Humas: Tidak Ada Hubungannya Dengan Public Figure

"Betul Pak Khairunas tidak hadir karena positif Covid-19," kata Ketua KPU Solok Selatan Nila Puspita.

Meski tak hadir, KPU telah melakukan pengecekan melalui video call. Sedangkan berkas Khairunas dan pasangannya Yulian Efi telah dinyatakan lengkap. "Persyaratannya sudah lengkap. Kemudian akan kita verifikasi keabsahannya," tutur dia.

4. Bakal calon wakil bupati Klaten mendaftar secara virtual

Bakal calon wakil bupati Klaten, Muhammad Fajri terpaksa harus mengikuti proses pendaftaran Pilkada secara virtual, Sabtu (5/9/2020) siang.

Pendaftaran tersebut hanya dihadiri bakal calon bupati Klaten, One Krisnata. Penyebabnya, Muhammad Fajri dinyatakan positif Covid-19.

Meski demikian, Fajri tetap mengikuti tahapan proses pendaftaran secara virtual dan ditampilkan di aula kantor KPU Klaten.

"Hari ini Pak Fajri tidak bisa ikut hadir langsung mendaftar di sini, tapi beliau tetap mengikuti secara virtual," kata ketua Partai Gerindra Klaten Mujaeroni.

Fajri sendiri menyatakan ia melakukan tes pada 1 September 2020 di salah satu rumah sakit di Solo.

"Hari Kamis, 3 September sore pihak rumah sakit menghubungi bahwa hasil tes swab sudah bisa diambil dan hasilnya positif," kata Fajri.

Emosi Ruben Onsu Meledak hingga Betrand Peto Melawan dan Lindungi Sarwendah: Gak Usah Ikut Campur!

Usai Tiga Kali Berhubungan Badan dan Bunuh Janda Beranak 3, Pria Ini Selalu Terbayang Arwah Korban

Anda Calon Penerima Bantuan Subsidi Dapat SMS BP Jamsostek? Segera Registrasi Data untuk Dapat BLT!

Ia mengaku meski dalam kondisi terinfeksi Covid-19, Fajri merasa tubuhnya sehat dan tak bergejala. "Hingga sampai sekarang Alhamdulillah sehat bugar tanpa kurang suatu apa," kata dia.

5. Positif Covid-19 bakal calon petahana di Kutai Timur saksikan pendaftaran via virtual 

Maju kembali dalam Pilkada 2020, Plt Bupati Kabupaten Kutai Timur Kasmidi Bulang harus mengikuti tes swab sebagai persyaratan.

Ternyata, ketika hasil tes keluar, Kasmidi dinyatakan positif Covid-19.

Plt Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang saat mengikuti pendaftaran di KPU Kutai Timur lewat virtual, Sabtu (5/9/2020).
Plt Bupati Kutai Timur Kasmidi Bulang saat mengikuti pendaftaran di KPU Kutai Timur lewat virtual, Sabtu (5/9/2020). ((Istimewa))

"Tes menggunakan TCM itu sama hasilnya dengan tes PCR. Begitu keluar hasil positif kami sampaikan ke beliau (Kasmidi) untuk isolasi mandiri,” kata Kepala Dinas Kesehatan Kutai Timur, dr Bahrani Hasanal

. Menyusul hasil tes tersebut, Kasmidi pun tak hadir pada pendaftaran langsung di KPU, Sabtu (5/9/2020).

Lihat Mama Muda di Tungkal Mandi Sendirian, Teman Suami yang Bertamu Nekat Tarik Keluar Kamar

Ternyata Bagian Tubuh Reino Barack Ini yang Disukai Syahrini, Incess Sebut Samurai Suaminya Panjang!

Banyak Pekerja Belum Terima Subsidi Gaji dari Pemerintah, Ternyata Ini Alasan dari Menaker

Ia hanya menyaksikan pendaftaran melalui video streaming. Namun pasangan Kasmidi yakni Ardiansyah Sulaiman yang mencalonkan diri sebagai bupati menghadiri pendaftaran.

Kasmidi, kata Bahrani, dalam kondisi sehat dan tak mengalami gejala.

Kini, ia harus menjalani isolasi mandiri di rumahnya. "Sambil kita tes lagi untuk lihat perkembangannya," kata dia.

Sumber: Kompas.com (Penulis: Idon Tanjung, Citra Indriani, Perdana Putra, Tri Purna Jaya, Zakarias Demon Daton| Editor: Aprilia Ika, Farid Asiffa, Dheri Agriesta) Tribun Jateng

Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Sederet Cerita Bakal Calon Kepala Daerah yang Terinfeksi Covid-19 di Pilkada 2020"

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved